Bupati Anne : Penyelenggaraan KKS Perlu Peran Aktif Masyarakat

Bupati Anne
0 Komentar

PURWAKARTA-Kabupaten/Kota Sehat (KKS) merupakan program yang bertujuan untuk kondisi kabupaten atau kota yang bersih, aman, nyaman dan sehat, untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi warganya. Selain itu, dengan terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain sehingga dapat meningkatkan sarana, produktivitas dan perekonomian masyarakatnya.

“KKS merupakan suatu kondisi kabupaten atau kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi dan disepakati masyarakat dan pemerintah daerah,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada agenda Rapat Monitoring Progres Persiapan Penilaian Kabupaten Kota Sehat, di Aula Pendopo Pemkab Purwakarta, Rabu (8/2).

Menurutnya, tahun ini akan diselenggarakan kembali penilaian dengan salah satu syarat kunci, untuk dapat mengikuti penilaian KKS adalah capaian ODF diatas 80 persen dan ODF Purwakarta saat ini sudah mencapai 89,06 persen.

Baca Juga:Pangdam III/Siliwangi Apresiasi Keberhasilan BIOS 44 DCForum Anak Wadah Upaya Pemenuhan Hak-hak Anak

“Meskipun kondisi di lapangan belum sepenuhnya selesai namun telah terverifikasi oleh Kementerian Kesehatan. Dan ini artinya kita sudah dapat mengikuti penilaian tersebut,” ujarnya.

Ia juga meminta jajaran Perangkat Daerah terlibat secara penuh dan secepatnya menyelesaikan kelengkapan pengisian indikator dalam sembilan tatanan penilaian yang harus dilengkapi oleh setiap Perangkat Daerah dan jaringannya hingga tingkat kecamatan dan desa.

“Para camat juga segera menyiapkan komponen penilaian tingkat kecamatan dan memerintahkan kepala desa dan lurah untuk memfasilitasi kelengkapan tingkat desa baik persiapan dokumen ataupun persiapan lapangan yang diperlukan,” tutur Bupati Anne.

Pasalnya, kata Ambu Anne, untuk mewujudkan penyelenggaraan KKS perlu dukungan kualitas lingkungan fisik, sosial, perubahan perilaku masyarakat melalui peran aktif masyarakat dan swasta serta pemerintah daerah secara terarah, terkoordinasi, terpadu dan berkesinambungan.

“Program ini akan berhasil jika kita semua berkomitmen sehingga semangat perolehan KKS harus menjadi semangat semua jajaran pemerintahan dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa,” ujarnya.

Sementara, Sekda Purwakarta Norman Nugraha dalam keterangannya mengatakan, upaya-upaya menujua ke arah KKS telah dilakukan dengan melibatkan jajaran Tim Pembina, Forum KKS  dan Koordinator KKS.

Norman juga menjabarkan apa itu ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan, yaitu kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan, karena pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.

0 Komentar