KARAWANG– Forum CSR Tenant Indotaisei melakukan penanaman 9.000 pohon mangrove Rizhopora Mucronata, di Desa Muarabaru Kecamatan Cilamaya Kabupaten Karawang. Ada 31 perusahaan yang diundang untuk penanaman mangrove untuk pesisir pantai Karawang.
Ketua Forum CSR Tenant Indotaisei, Syaipul Alamsyah mengatakan, penanaman mangrove merupakan rangkaian salah satu program CSR Tenant Indotaisei, yang meliputi 4 Pilar CSR yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Lingkungan. Penanaman pohon mangrove ini dalam upaya mendukung program pemerintah daerah dalam melindungi wilayah Pesisir Karawang dari ancaman mara bahaya abrasi.
“Kegiatan ini merupakan bentuk semangat sinergi seluruh Tenant Indotaisei, sebagai upaya memberikan dampak kepada lingkungan dan berkolaborasi menjaga keberlangsungan alam untuk generasi penerus bangsa,” ujar Syaipul dalam keterangannya di lokasi penanaman.
Baca Juga:Menggenjot Publikasi Melalui WebinarRendiana Awangga: Musrenbang Dorong Pemerataan Pembangunan
Syaipul berharap, pohon-pohon yang sudah ditanam ini, dapat memberikan dampak positif terhadap kelestarian dan keseimbangan alam. “Khususnya untuk wilayah pesisir karawang di Desa Muarabaru,” kata Syaipul.
Forum CSR Tenant Indotaisei bekerjasama dengan Komunitas Cipta Pesona Desa, yang diketuai Ahmad Fatoni untuk menjalankan program tersebut. Komunitas Cipta Pesona Desa akan melakukan perawatan dan pelaporan terhadap progress penanaman kepada Forum CSR Tenant Indotaisei secara berkala.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Karawang Dindin Rachmadi S. Os hadir untuk bisa melihat secara langsung dan bisa memproses melanjutkan apa yang sudah dilaksanakan oleh Ahmad Fatoni dan rekan rekan dari komunitas lainnya. Menurutnya, ini kegiatan yang sangat mulia dimana penanaman mangrove ini sangat bermanfaat. Panjang pantai pesisir ini sekitar 3.8 Km dan luas pantai sekitar 28.8 Ha, sedangkan jarak dari kantor desa ke bibir pantai 3 Km.
Tadi dikatakan oleh Ahmad Fatoni, baru ada sekitar 20 persen dipinggir pantai yang terlindungi oleh mangrove. Kegiatan yang dilakukan komunitas Cipta Pesona Desa ini, tidak ada Ego sektoral tak ada kepentingan yang memang lebih bagus untuk mencetak dan menceritakan kehidupan masyarakat.
“Saat ini, yang dilakukan komunitas cipta pesona Desa adalah penanaman 9.000 pohon mangrove dari program CSR Tenant Indotaisei di desa muara Cilamaya Wetan,” katanya.
Dindin juga atas nama pemerintah akan mendukung mensupport terhadap Komunitas Cipta Pesona Desa. “Di sini sudah ada site plan serta rencana detail untuk pengembangan dibeberapa dusun, untuk itu kita selamatkan pantai,” tuturnya.