SUBANG– Meski sudah dilakukan normalisasi sungai tetapi wilayah Pantura Subang masih sering dilanda banjir.
Menurut Camat Pamanukan Moch Solih mengatakan penyebab terjadinya banjir tersebut disebabkan meluapnya aliran sungai Cigadung dan Kalinsema serta diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
“Hal ini diperparah dengan kondisi kali Kalensema yang menyempit dan dangkal, serta dipenuhi sampah yang menyumbat derasnya aliran air ke laut,” ujarnya.
Baca Juga:Tinjau Banjir Pamanukan, Danrem Sunan Gunung Jati Beri BantuanHendak Betulkan Atap Rumah, Carli Tewas Tersengat Listrik
Ia juga menjelaskan, akibat pertemuan dua aliran Kalisema dan Sungai Cigadung kemudian air tersebut bermuara di Kali cigadung.
“Akibatnya kedua kali tersebut meluap ke pemukiman penduduk,” jelasnya.
Dijelaskan Moch Solih, Pemerintah Daerah Kabupaten Subang juga terus melakukan upaya normalisasi dengan pengerukan manual kali Cigadung di Kampung Pintu, Desa Mulyasari.
“Pengerukan dilakukan dengan cara manual karena alat berat tidak bisa melintas akibat menyempitnya jalur didekat kali karena banyaknya rumah-rumah penduduk yang dibangun di tempat tersebut,” jelasnya. (cdp/ded)