Keragaman Penggunaan Alat Kontrasepsi Spasial Dunia Tahun 2022

Keragaman Penggunaan Alat Kontrasepsi Spasial Dunia Tahun 2022
0 Komentar

Penyediaan lapangan kerja, peningkatan fasilitas pendidikan, kesehatan, pendapatan dan mobilitas penduduk yang berimplikasi pada kelahiran yang rendah. Rata rata jumlah anak yang dimiliki di negara tersebut sebesar 1,5 dan Jepang misalnya 1,3 anak dan China 1,2, Jerman 1,5 dan USA 1,7 anak. Ada kaitan antara jumlah penduduk,tingkat pertumbuhan penduduk dengan tingkat kesehatan dan kesejahteraan.

Negara dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang rendah memiliki tingkat kesejahteraan dan kesehatan yang tinggi dan sebaliknya. Ke depan jumlah penduduk yang banyak bisa mengalami pergeseran yang berarti, akan tetapi negara Eropa dan negara maju pada umumnya tetap dalam kondisi jumlah penduduk yang sedikit. Demikian pula hubungannya dengan harapan hidup dimana semakin tingkat pertumbuhan penduduk semakin tinggi harapan hidupnya , semakin rendah persentase penduduk usia kurang dari 15 tahun dan semakin tinggi persentase manula.

Keragaman penggunaan alat kontrasepsi akan berakibat pada dinamika kependudukan baik kelahiran, kematian maupun mobilitas penduduk karena terkait dengan kesejahteraan dan harapan hidup.

Baca Juga:Aplikasi Pinjol OJK Resmi Bunga Rendah dan Cepat CairSinopsis Film Para Betina Pengikut Iblis Tayang 16 Februari 2023

Negara berkembang pada umumnya penggunaan alat kontrasepsinya rendah terutama negara di Afrika dan sebaliknya negara maju yang berpendapatan tinggi , penggunaan kontrasepsinya tinggi. Dinamika penduduk di negara maju dan negara berkembang memiliki perbedaan yang kontras, negara maju memiliki dinamika penduduk yang variatif dilihat dari faktor fertilitas tingkat faktor ini dikatakan rendah karena dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain adalah umur kawin perempuan yang mundur karena tingkat pendidikan yang tinggi, sehingga dalam usia perkawianan pertama mereka juga akan mundur.

Hal ini bermaksud bahwa tingkat fertilitas suatu negara tergantung salah satuny adalah usia kawin pertama penduduk perempuan. Selain usia kawin, tingkat pendidikan, perempuan bekerja sehingga mereka membatasi jumlah anak, juga ada persepsi yang pada beberapa waktu mulai diperbincangkan di khalayak umum yaitu paham Childfree, dimana paham ini menurut oxford dictionary yaitu menjelaskan kondisi tidak memiliki anak, terutama karena pilihan.

Paham ini mulai marak digaungkan oleh public figure yang membuat keputusan untuk tidak memiliki anak dengan banyak pertimbangan salah satunya dengan alasan bahwa anak merupakan beban bagi pasangan. Sehingga dengan adanya paham seperti ini memicu dalam pengingkatan penggunaan kontrasepsi. Penggunaan kontrasepsi ternyata tidak hanya untuk membatasi jumlah kelahiran, namun juga mencegah pasangan untuk memiliki keturunan.

0 Komentar