SUBANG-Infrastruktur desa merupakan hal penting untuk meningkatkan kemandirian serta perekonomian bagi masyarakat Desa Bobos, Kecamatan Legonkulon.
Dengan memanfaatkan dana desa, pemerintah Desa Bobos melaksanakan prorgam pembangunan sesuai dengan prioritas, dan kebutuhan masyarakat.
“Untuk Bobos kami fokuskan pembangunan di Bobos Timur, karena Bobos timur sudah jauh ketinggalan daripada Bobos Barat terutama dalam infrsasruktur,” ujar Kepala Desa Bobos, Anwar Nurjali.
Baca Juga:Setahun Pascamerger, Indosat Ooredoo Hutchison Catat Kinerja Solid“Jarimu Awasi Pemilu”, Masyarakat Bisa Laporkan Kecurangan Pesta Demokrasi
Dia menyebutkan, program kerjanya tersebut tak hanya program pembangunan saja. Pemerintah Desa Bobos juga menerapkan program pemeberdayaan yang disebut Minggu Anjang Sono.
“Minggu Anjang Sono merupakan program yang dibuat oleh Pemdes Bobos guna untuk lebih dekat lagi dengan masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya program tersebut juga bisa disebut dengan program seminggu sekali ngantor di luar. Yang dimaksud ngantor di luar itu, para aparatur desa keliling ke setiap RT untuk menampung keluhakan atau aspirasi masyarakat.
“Kita langsung turun ke lapangan bersama staf lain untuk melihat langsung kondisi masyarakat sekitar, karena tidak semua keluhan masyarakat sampai kepada kami,” ucapnya.
“Mungkin masyarakat merasa segan atau malu untuk menyampaikan keluhan tersebut. Maka dari itu kita turun langsung menyambangi masyarakat dan agar masyarakat juga tau siapa saja perangkat desa itu,” jelasnya.
“Kita juga akan mulai lagi Jumat Bersih, karena pada saat tahun 2022 program tersebut sempat vakum, karena bingung terkait pembuagan sampah. Kalau saat ini sudah disepakati oleh LH, PJT, dan lainnya pembuangan sampahnya di Legonkulon,” katanya.(cdp/ysp)