Fakta-Fakta Menarik Film Waktu Magrib, Angkat Mitos Lama!

Film Horor Waktu Maghrib
Film Horor Waktu Maghrib
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES Waktu Maghrib adalah film horor Indonesia terbaru yang sudah tayang pada kamis, 9 Februari 2023 di bioskop.

Disutradari oleh Sidharta Tata, Waktu Maghrib bercerita tentang peristiswa di balik waktu menjelang magrib yang sakral dan tak bisa diremehkan manusia.

Penonton akan dibawa tegang saat menyusup kisah film Waktu Maghrib bergenre horror thriller ini, berikut fakta menarik lengkapnya.

Baca Juga:Resep Nasi Liwet Teri dan Petai, Masak di Rice CookerLink Nonton Film Waktu Maghrib Kualitas Terbaik, Cek di Sini!

Sejak kecil kita selalu dilarang oleh orang tua untuk keluar rumah saat maghrib.

Jika kita melanggarnya, maka kita akan diculik oleh setan atau hantu.

Untuk itulah sebaiknya kita sudah berada di rumah sebelum waktu maghrib tiba.

2. Sinopsis Singkat

Waktu Maghrib menceritakan tentang tiga anak desa, Ayu, Adi, dan Saman yang sedang bermain di luar rumah.

Kemudian Ayu mengajak kedua temannya untuk pulang karena sudah mendekati waktu maghrib.

Namun Adi dan Saman tidak menghiraukan ajakan Ayu dan malah pergi ke tempat lain.

Tak lama kemudian ketiga anak itu mengalami serangkaian teror mengerikan yang dipercaya sebagai mitos Waktu Maghrib.

Baca Juga:Fakta-Fakta Menarik Drama Korea True Beauty yang Sempat KontraversiPelantun Lagu ‘Bitterlove’ Ardhito Pramono Pingsan Saat Manggung, Apa Penyebabnya?

Sebelumnya Tata telah mengerjakan banyak film pendek maupun series, salah satunya adalah Pertaruhan the Series (2022).

Untuk film layar lebar, Tata pernah menjadi sutradara untuk segmen The Protocol dalam Quarantine Tales (2020).

Film Waktu Maghrib menjadi debut Tata dalam menggarap film Indonesia bergenre horor.

4. Dibintangi Aktor-Aktris Muda

Film Waktu Maghrib didominasi oleh aktor dan aktris muda dari tanah air.

Ali Fikri, Bima Sena, dan Nafiza Fatia berperan sebagai tiga anak desa yang mendapatkan teror dari setan.

Selain itu, film ini juga dibintangi oleh Aulia Sarah, Taskya Namya, dan Andri Mashadi.

0 Komentar