PASUNDAN EKSPRES- New Episode 18 Sub Indo Dan MachiSeason 4.
Nonton DanMachi Season 4 episode 18 Subtitle Indonesia.
DanMachi “ダンまち” dalam bahasa Jepang, dapat kita artikan dengan “Keluarga Mitos” kini sedang menggarap Season 4 nya.
Nama lain dari DanMachi yaitu, Danjon ni Deai o Motomeru no wa Machigatteiru Darō ka atau tulisan Jepangnya ” ダンジョンに出会いを求めるのは間違っているだろうか”.
Merupakan Serial Anime asal Jepang yang Penulis Ligth Novelnya yakni, Fujino Ōmori.
Baca Juga:Solo Levelling: Side Story Chapter 06 Bahasa Indo!Nonton Full HD 1080P Anime Kage No Jitsuryoukushaa Ni Narutakute B-STASION!
Pada DanMachi Season 4 ini, bercerita tentang seorang pemuda yang bernama Cranel,
Ia merupakan seorang pemuda yang menjelajahi sebuah Dungeon yang berada dalam Kota Labirin Orario.
Tak sengaja mendapatkan undangan untuk menjelajahi Dungeon yang tak pernah terjamah oleh siapapun.
Dengan ambisi dan kepercayaan dirinya, Ia merasa tertantang dengan panggilan undangan itu.
Bersama teman-temannya yang merupakan seorang Dewi, menyetujui akan tantangan tersebut.
Cranel terjebak dalam kerumunan monster serigala, yang tak habis-habisnya Ia lawan, bersama temannya yang berbeda ras bernama Ryu.
Terpaksa harus menggunakan Batu peledak, untuk memberi mereka waktu agar dapat beristirahat.
Batu pemberian dari anak buah Jura, seseorang yang berasal dari bangsa Dwarf.
Baca Juga:Batch Movie Tensei Shitara Slime Datta Ken, Resolusi 1080p Pebruari!Cara Mandi Junub atau Mandi Wajib Yang Benar Menurut Islam
Sambil memperbaharui peta Dungeon, Ryu san memberikan daran pada Cranel, karena cara bertarungnya yang selalu tergesa-gesa dan sangat berambisius.
Saling memberi nasehat juga arahan masing-masing, mereka kembali melanjutkan perjalannya menjelajahi Dungeon tersebut.
Cerita berpindah pada kawanan Ignis, yang telah mencapai lantai 27 Dungeon.
Saat mereka sedang berjalan santai dengan mengobrol untuk menghangatkan suasan, karena suasan dalam Dungeon yang begitu mencekam.
Segormbolan monster tiba-tiba saja menyerang mereka tanpa ada pemberitahuan sedikitpun.
Namun, dengan gagah dan berani, Ignis maju kedepan dengan melompat.