PASUNDAN EKSPRES – Film A Man Called Otto diadaptasi dari novel berjudul A Man Called Ove karya Fredrik Backman yang diterbitkan pada tahun 2012.
A Man Called Otto menawarkan kisah mengharukan dan lucu tentang kehilangan, cinta dan kehidupan.
Film A Man Called Otto banyak dibicarakan di Twitter setelah beberapa akun komunitas film menilai karya ini sangat bagus.
Baca Juga:4 Tips Mengatasi Insomnia Tanpa Obat yang Wajib DicobaSinopsis dan Para Pemain Serial Katarsis, Diperankan Pevita Pearce Sudah Tayang
Otto Anderson di kenal sebagai sosok pemarah, keras kepala, mudah tersinggung, dan banyak omong. Bahkan Otto menerapkan peraturan-peraturan terhadap orang-orang di lingkungannya, tetapi di sepelekan oleh para tetangga.
Otto yang mengidap gangguan mental lantas berusaha mengakhiri hidup. Namun rencana bunuh diri Otto batal setelah sebuah keluarga pindah di sebelah rumahnya.
Tetangga baru Otto tersebut merupakan keluarga muda yang penuh semangat. Karena keluarga muda tetangga itu sangat ramai, Otto mulai merasa terganggu.
Dalam keluarga muda tersebut, sang istri sedang hamil tua, sedangkan si suami tidak menjalankan perannya dengan baik. Namun berkat terlibat dalam masalah tersebut, kehidupan Otto menjadi berubah lebih hangat.
Secara tak terduga, Otto mulai menjalin hubungan mengarah pada persahabatan dengan keluarga muda tetangga barunya itu. Otto yang semula kesepian juga mulai merasa menemukan sebuah keluarga baru.
Berikut Fakta Film
A Man Called Otto merupakan film adaptasi dari novel berjudul “A Man Called Ove” karya Fredrik Backman. Naskahnya di tulis David Magee, sedangkan Marc Forster bertindak sebagai sutradara film A Man Called Otto.
Di lihat dari IMDb, A Man Called Otto meraih rating 7.6 dari 10 dari total 9 ribuan voters. Sedangkan Rotten Tomatoes memberi nilai 97 persen dari audiens dan 69 persen tomatometer.