Turunkan Tim Media hingga Trauma Healing
PURWAKARTA-Sebanyak 36 personel organik Kodim 0619/Purwakarta diterjunkan ke Pondok Pesantren Baitul Ikhwan sehari pasca kebakaran. Ke-36 personel ini diinstruksikan melaksanakan karya bakti di ponpes pimpinan K.H. Munawar itu.
Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Andi Achmad Afandi melalui Perwira Seksi Logistik (Pasilog) Lettu Inf Tri Rahmat Wijaya menyebutkan, ada tiga kegiatan utama pada karya bakti TNI di ponpes yang berlokasi di Desa Nagrog, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.
“Pertama, ke-36 personel ini bersama-sama warga membantu para santri membersihkan puing-puing bangunan yang terbakar,” kata Pasilog saat memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi, Ahad (19/2).
Baca Juga:PPK Kertawangi Gagas Program Rumah AsikOptimis Peminat Ibadah Haji Tetap Tinggi
Kedua, sambungnya, Kodim 0619/Purwakarta juga menerjunkan tenaga kesehatan guna mengecek kondisi para santri pascakebakaran.
“Adapun yang ketiga, kami menginstruksikan para Babinsa untuk menghibur santri anak-anak sebagai langkah trauma healing,” ujar Pasilog.
Senada disampaikan Danramil 1901/Wanayasa Kapten Arm Rambat. Dirinya menyebutkan, pihaknya bergerak cepat sesuai instruksi pimpinan.
“Pascakebakaran, Pak Dandim langsung menginstruksikan segera menggelar giat Karya Bakti TNI di lokasi kebakaran,” ucap Danramil.
Dijelaskannya, seluruh personel yang terjun ke lokasi kebakaran langsung melakukan pembersihan material pascakebakaran.
“Kami dibantu anggota Satpol PP dan warga sekitar saat membersihkan puing-puing sisa kebakaran,” kata Danramil.
Adapun untuk pemeriksaan kesehatan santri, lanjutnya, Kodim 0619/Purwakarta mengirimkan tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Bantuan 03.08.03/Purwakarta dibantu Puskesmas Wanayasa.
Baca Juga:Tiktok Download APK Tanpa WatermarkDownload Manhwa Illicit Love Chapter 50 Pdf Teks Indo
“Kami juga memandang penting dilakukan trauma healing kepada korban kebakaran, terutama di kalangan santri anak-anak. “Untuk bantuan selanjutnya kami masih menunggu instruksi pimpinan,” ujarnya.
Lebih lanjut Rambat menyampaikan, sesuai instruksi Dandim yang juga meneruskan perintah atas, TNI AD harus hadir di tengah masyarakat yang sedang kesulitan.
“Tak hanya sekadar hadir, tapi, juga mampu memberikan solusi kepada masyarakat yang kesulitan itu. Dan karya bakti TNI ini adalah bentuk dari komitmen kami,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, diduga akibat korsleting listrik, Pondok Pesantren Baitul Ikhwan yang berada di Kampung Babakan RT.002/RW 004, Desa Nagrog, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta ludes dilalap si jago merah, Sabtu, 18 Februari 2023.