PASUNDAN EKSPRES – Ledakan di Blitar yang disebabkan dari kecelakaan ledakan petasan.
Terjadi pada Senin 20 Februari 2023, ledakan di Blitar itu tepatnya terjadi di Dusun Sadeng Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok.
Akibat ledakan di Blitar dilaporkan sejumlah rumah warga hancur, dan beberapa orang meninggal, serta puluhan orang mengalami luka-luka.
Baca Juga:Daftar Harga Honda CR-V Lengkap dengan Variant dan SpesifikasinyaInilah Pemilik Perusahaan Honda Indonesia, Merk Produsen Otomotif Terkenal di Seluruh Dunia
Sampai saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk informasi awal, ledakan tersebut terjadi pada Minggu malam tempat pukul 22.30 WIB.
Rumah di sekitar pusat ledakan hancur
Sejumlah rumah warga, dilaporkan sebanyak 25 unit rumah yang berada di sekitar titik ledakan hancur dan hampir rata dengan tanah.
Tidak hanya rumah, kendaraan miliki warga juga ikut rusak akibat ledakan tersebut. Bahkan kebanyakan kendaraan mereka hanya tersisa puing-puingnya saja.
Begitupun dengan hewan ternak milik warga, banyak dilaporkan ikut menjadi korban, ditemukan beberapa mati.
Korban Tewas Ledakan Blitar
Dilansir dari detik.com, Akibat ledakan petasan di Blitar, sejumlah orang menjadi korban. Menurut data terkini dari kepolisian saat melakukan penyisiran di lokasi kejadiaan, ditemukan 4 potongan tubuh korban dan telah berhasil teridentifikasi.
Empat potongan tubuh korban diketahui milik pemilik rumah dan dua orang anaknya. Satu korban merupakan keponakan korban. Berdasarkan keterangan keluarga lainnya, seluruh potongan tubuh korban masih satu keluarga.
“Ya diinformasikan keluarganya ada yang masih ponakan. Dari awal ada empat sudah ditemukan. Kemudian dilakukan identifikasi di rumah sakit,” jelas Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, dilansir detikJatim, Senin (20/2).
Baca Juga:Cari Uang di HP? Emang Mungkin? Mungkin Banget Lah, Temukan Caranya di Sini5 Cara Dapat Uang dari Internet Tanpa Modal yang Bisa Kamu Lakukan, Mudah dan Terbukti Berhasil
Berikut identitas 4 korban tewas ledakan di Blitar:
Sudarman (65) selaku pemilik rumah
Aripin (Anak pemilik rumah)
Widodo (Anak pemilik rumah)
Wawa (Keponakan pemilik rumah)
Saat ini tim dari Penjinak Bom (Jibom) Polda Jatim bersama Polres Blitar Kota melakukan sterilisasi lokasi sumber ledakan petasan di Blitar. Petugas memastikan tidak ada bahan-bahan yang membahayakan.
“Dari Tim Jibom juga masih melakukan sterilisasi. Ya, memastikan tidak ada bahan-bahan sekiranya membahayakan,” kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, dilansir detikJatim, Senin (20/2).
Argo menyebutkan petugas meminta warga untuk tidak mendekati area atau lokasi ledakan petasan. Warga juga diimbau meninggalkan sementara rumahnya yang mengalami kerusakan.