Urgensi Mengenalkan Mitigasi Bencana di Sekolah

Urgensi Mengenalkan Mitigasi Bencana di Sekolah
0 Komentar

Oleh

Muhammad Fatoni (Guru Geografi SMAN 1 Kemusu,Boyolali,Jawa Tengah)

Indonesia adalah negara yang memiliki potensi sumberdaya alam yang luar biasa karena posisi Indonesia yang berada pada wilayah tropis dan dilalui oleh dua jalur pegunungan aktif dunia, yaitu sirkum pasifik dan sirkum mediterania. Dua jalur pegunungan ini memberikan potensi luar biasa bagi Indonesia, karena membentuk wilayah Indonesia menjadi sangat kompleks, dengan begitu Indonesia memiliki potensi sumberdaya alam (SDA) tambang yang melimpah. Potensi yang timbul akibat berada di wilayah tropis sangatlah melimpah dan menjadi salah satu kebanggaan bangsa Indonesia, dimana negara ini menjadi negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, bahkan menjadi peringkat dua di dunia negara dengan keanekaragaman hayati setelah Brazil. Selain itu akibat berada di lintang rendah maka menyebabkan Indonesia beriklim tropis, artinya sinar matahari bersinar sepanjang tahun dan memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Tentu kondisi ini membuat bangsa ini sangat kaya berbagai macam jenis flora maupun fauna dan memiliki tanah yang subur.

Dibalik potensi yang terdapat di wilayah Indonesia akibat letak Astronomis dan Geologis ini bukan hanya memiliki potensi SDA saja, akan tetapi terdapat pula potensi bencana alam yang besar mengancam negara ini setiap detiknya. Mengapa bisa terjadi demikian? Mungkin pertanyaan seperti ini akan banyak bermunculan di linimasa masyarakat yang belum familiar dengan letak Indonesia secara geologis utamanya. Secara geologis Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng makro dunia yang sangat aktif dan dilalui oleh jalur pegunungan aktif dunia yaitu sirkum pasifik dan sirkum mediterania. Inilah yang menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki potensi bencana alam yang tinggi. Lantas bagaimana penjelasannya? Simak penjelasan berikut

Faktor utama penyebab potensi bencana ini adalah adanya pertemuan tiga lempeng tektonik makro di Indonesia yaitu Lempeng Benua Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Samudera Pasifik. Ketiga lempeng besar tersebut bertemu di wilayah Pulau Sulawesi. Faktanya ketiga lempeng ini terbukti sangat aktif pergerakannya, buktinya adalah dalam waktu kurang lebih satu bulan di Kabupaten Jayapura Papua terjadi gempabumi sebanyak lebih dari 1000 gempabumi. Secara umum wilayah Indonesia rata-rata dilanda sekitar belasan gempabumi setiap harinya. Ancaman ini masih di tambah dengan adanya pergerakan aktif dari lempeng mikro philipina yang salah satu dampaknya adalah membentuk palung mariana. Tidak sampai disitu potensi bencana di Indonesia juga diakibatkan oleh dilaluinya jalur cincin api pasifik (pasific ring of fire), yang membentuk ratusan gunungapi aktif. Dampaknya adalah indonesia rutin dilanda erupsi gunungapi setiap tahunnya, terbaru adalah erupsi gunung Anak Krakatau, gunung Merapi dan gunung Semeru. Maka negara ini memiliki ancaman bencana yang beragam seperti, gempa bumi, tsunami, erupsi gunungapi, tanah longsor, banjir, angin topan, kebakaran hutan, kenaikan muka air laut, kekeringan, hingga likuifaksi.

0 Komentar