Oleh :
Imam Bashori (SMAN 1 Tg Palas Tengah, Bulungan, Kalimantan Utara)
Pendidikan sebagai salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, dimana dengan pendidikan maka pengetahuan dan karakter manusia terbentuk. Pendidikan pada dasarnya adalah proses pengenalan, pemahaman, dan penghayatan nilai-nilai kehidupan termasuk didalamnya pengelolaan alam. Pengelolaan alam akan menjadi efektif bila didasarkan pada proses pendidikan yang benar. Pendidikan dapat merubah siswa yang semula tidak tahu melah menjadi tahu, dapat meluruskan siswa yang semula berbuat salah menjadi benar dan akhirnya melalui pendidikan dapat meningkatkan derajat kehidupan manusia pada umumnya.
Alam tidak saja merupakan tempat kehidupan bagi manusia di dunia ini, akan tetapi manusia juga memiliki kewajiban untuk melestarikannya sebagai khalifah fil ardhi agar kita tetap dapat tinggal dengan nyaman dan tenteram sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara alam dan manusia.  Sayangnya, sebagian besar  peserta didik seringkali belum memiliki kesadaran untuk menjaganya dan hanya memanfaatkan hasil kekayaan alam tanpa menghiraukan dampaknya bagi lingkungan.
Kita harus menumbuhkan rasa cinta dan peduli terhadap alam kepada peserta didik sejak dini agar ketidakpedulian terhadap alam bisa diminimalisir. Memang dalam mengajari mereka mengenai hal tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, karena perlu kesabaran ekstra agar mendapatkan perhatian dan membuat mereka memahami apa yang kita maksud. Namun, apabila nilai-nilai kepedulian telah tertanam dengan benar, kedepannya diharapkan mereka mampu menjaga alam dengan baik.
Baca Juga:Aplikasi Penghasil Saldo Dana Tercepat 2023, Beneran Cair dengan Mudah!Kuatkan Kolaborasi Antar Lembaga Zakat, Sinergi Foundation Hadiri Rapat Koordinasi Nasional Zakat 2023
Dalam lingkungan pendidikan khususnya di sekolah terdapat kegiatan yang tergabung dalam organisasi ekskul di sekolah. Organisasi sekolah ini didirikan sebagai wadah untuk berkomunikasi, berinteraksi, berapresiasi dan berprestasi dalam rangka pembelajaran hidup dan bermasyarakat. Sekolah memiliki tanggung jawab kepada peserta didik dalam kaitan pendidikan lingkungan hidup, oleh sebab itu perlu dibentuk organisasi yang mempunyai kiprah nyata dalam upaya pelestarian alam.
Salah satu ekstrakulikuler yang ada di dunia pendidikan kita adalah ekstrakulikuler pecinta alam, didalam ekstrakulikuler ini peserta didik selain diajarkan untuk bisa memperlakukan alam dengan baik, juga diajarkan tentang bagaimana cara agar bisa bertahan hidup di alam atau yang kita kenal dengan istilah survival yakni cara bagaimana tetap bertahan hidup di alam dengan bahan makanan seadanya, memanjat tebing (rock claimbing) yakni bagaimana cara menaiki atau menuruni bebatuan dari mulai yang landai sampai dengan yang curam sekalipun, dan masih banyak yang lainnya.