Idealnya, Anda dianjurkan mulai bergerak saat pasar sedang menguat dan harga masih cukup rendah.
Artinya, Anda harus rutin memperhatikan indikator Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta fluktuasi imbal hasil obligasi.
5. Strategi buy and hold
Bagi yang memiliki tujuan finansial jangka panjang, maka buy and hold adalah strategi investasi reksadana yang tepat untuk Anda.
Baca Juga:Aplikasi Trading Forex dan Risiko Sebagai Sebuah Investasi, Simak Penjelasannya Disini!Game Online Penghasil Uang Tanpa Deposit, Apa Saja? Klik Disini!
Sesuai namanya, konsep strategi buy and hold adalah membeli investasi (buy) lalu mendiamkannya (hold) dalam waktu cukup lama tanpa memperhatikan pergerakan harga di pasar.
Asumsinya tentu saja investasi dalam jangka panjang akan membawa keuntungan lebih maksimal.
Itulah 5 strategi untuk investasi di Reksadana, selamat mencoba dan terima kasih. (enji)