Komunitas Ciater Riung Running Ajak Kaum Muda Hidup Sehat

Ciater Riung Running
SEHAT: Puluhan anak muda pecinta hidup sehat yang tergabung dalam komunitas Ciater Riung Running. CINDY DESITA/PASUNDAN EKSPRES.
0 Komentar

SUBANG – Lari, merupakan salah satu olahraga yang relatif mudah dilakukan oleh siapa saja dan dengan biaya yang ringan. Banyak orang yang sadar bahwa perlunya menjaga gaya hidup sehat dengan berlari.Saat ini, aktivitas berlari semakin populer, terutama di kalangan anak muda dan dewasa. Salah satu contoh adalah hadirnya komunitas lari Ciater Riung Running yang berada di Subang, Jawa Barat. Komunitas ini didirkan pada 22 Oktober 2022 oleh sekelompok anak muda.

Awalnya, mereka hanya berlari bersama di hari Minggu. Namun seiring berjalannya waktu, komunitas ini semakin terbuka untuk umum dan kini telah memiliki puluhan anggota.

“Oktober 2022 kita yang lari masih dari tongkrongan anak muda Ciater. Kemudian komunitas ini menyebar dan terbuka untuk umum,” ujar ketua komunitas Ciater Riung Running, Etis.

Baca Juga:Link Nonton Vinland Saga Season 2 Episode 3Pinjaman Online Cepat Cair 2023 Download Sekarang Juga!!

Menurutnya, tujuan didirkannya komunitas tersebut untuk hidup yang lebih sehat, berlatih untuk selalu menjaga kondisi badan, saling memotivasi dan berbagi pengalaman serta informasi.

“Tujuannya, ingin memberikan hal positif bagi masyarakat Subang mengenai kesadaran kesehatan. Gaya hidup seimbang, kebudayaan yang kemudian dapat juga mengangkat eksistensi Subang melalui media kekinian, mengikuti trend sampai mampu menjadi trend baru yang positif,” jelasnya.

Ketua komunitas Ciater Riung Running juga mengungkapkan, tujuan hidup sehat dan pembentukan tubuh ideal tidak lepas dari pembangunan percaya diri. Tambahnya, adanya pergeseran nilai dalam pembentukan citra seseorang, yang dapat dinilai dari gaya hidup sehat untuk diterapkan sehari-hari.

Guna semakin menyambung silaturahmi, komunitas lari ini menyelenggarakan kegiatan dengan tema yang unik yaitu LUMPAT. LUMPAT, merupakan fun running melewati jalur perkembunan teh yang indah dan asri dengan jarak 6 Km.

Ia juga mengatakan, dalam event tersebut sebagian anggota yang sudah aktif berlari tidak akan merasakan mudah lelah saat berlari. Namun tak sedikit juga yang baru mengggeluti dunia perlarian akan merasa berat ketika baru memulai berlari.

“Maka ada ungkapan, mau lari atau jalan, jauh atau dekat yang penting terus bergerak,” ucapnya.

Menurutnya, bagi yang sudah biasa berlari ini bisa jadi pemacu semangat anggota lainnya yang baru memulai. Bagi yang baru memulai berlari, bisa melihat aktivitas anggota lain, dan tetap bersemangat. Karena usaha tidak akan mengkhianati hasil.

0 Komentar