Ekspedisi Purwacarita, Napak Tilas Sejarah Dalem Sholawat

Dalem Sholawat
NAPAK TILAS: Tim Ekspedisi Purwacarita saat melakukan napak tilas dengan menziarahi makam Dalem Sholawat di Kota Bogor. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Ini sesuai keterangan dari Raden Muhammad Padmanegara, Ketua DKM Masjid Agung At-Thohiriyah yang merupakan Generasi Ke 7 dari Dalem Sholawat.

Seperti halnya Syekh Baing Yusuf yang menimba ilmu sedari kecil, Dalem Sholawat pun sedari usia dini sudah dipersiapkan dan dibekali oleh orang tuanya mempelajari ilmu agama dan ilmu pemerintahan.
Dengan demikian pada usia 20 tahun tersebut, Dalem Sholawat dipastikan telah menjadi seorang pemimpin sekaligus pemuka agama yang mapan secara keilmuan.

Hal ini ditunjang juga dengan keberadaan sosok pendamping, yaitu Syekh Baing Yusuf yang merupakan ulama besar pada masanya. “Fakta Sejarah lainnya bahwa Dalem Sholawat merupakan keturunan tokoh tokoh besar di Nusantara hingga ke Baginda Nabi Muhammad SAW,” kata Aa.

Baca Juga:Angin Puting Beliung Rusak 51 Rumah di KarawangTerbukti Bersalah Perkara Bantuan Desa, YMS Divonis Tiga Tahun Penjara

Kunjungan Ziarah Napak Tilas ini, sambungnya, merupakan sejarah baru persahabatan Purwakarta – Bogor.

Hal ini didasarkan keterangan keluarga Dalem Sholawat, bahwa sepanjang sejarah keberadaan makam Dalem Sholawat, sangat langka peziarah baik dari unsur pemerintahan maupun masyarakat Purwakarta.
“Artinya, kehadiran kami mewakili 1 juta penduduk Purwakarta yang kemungkinan besar belum mengetahui informasi keberadaan makam Dalem Sholawat,” ujarnya.

Aa juga menyampaikan amanat dari keluarga Dalem Sholawat, dalam waktu dekat akan digelar Haul ke-151 tahun wafatnya Dalem Sholawat.

“Besar harapan seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Purwakarta bersama unsur masyarakat Purwakarta dapat menghadiri haul tersebut,” kata Aa.(add/ery)

0 Komentar