Banjir di Pantura Subang Surut, Pengungsi Sudah Kembali ke Rumah

Banjir di Pantura Subang Surut, Pengungsi Sudah Kembali ke Rumah
0 Komentar

SUBANG-Banjir yang melanda wilayah Pantura, Kabupaten Subang saat ini berangsur surut. Surutnya banjir tersebut terlihat dari beberapa kecamatan yang sebelumnya masih terendam banjir yakni Kecamatan Ciasem, Kecamatan Blanakan, Kecamatan Pamanukan, dan Kecamatan Pabuaran.

Bahkan saat ini para pengungsi di Kecamatan Ciasem pun sudah kembali ke ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan rumahnya dari material lumpur, dan lainnya.

Namun, ada salah satu warga lainnya yang terdampak di Kecamatan Blanakan mengatakan, bahwa banjir sudah mulai terjadi selama empat hari. Sebelumnya, banjir merendam rumahnya hingga sebetis orang dewasa. Namun, untuk saat ini banjir berangsur surut dengan ketinggian air sekitar 10-30cm.

Baca Juga:Demokrat Deklarasi Dukung Anies, Linda Megawati: Sesuai Harapan MasyarakatAHY Ajak Kader Dukung Anies Pimpin Perubahan dan Perbaikan

“Sudah empat hari dari hari Senin saja, awalnya mah segini sebetis aja. Ya pilih bertahan aja di rumah nah kalau terlihat gede airnya baru ngungsi,” ujar Tapsiah (40).

Tapsiah menyebut, banjir yang melanda wilayah Desa Muara, Kecamatan Blanakan sudah sering terjadi di saat intensitas hujan lebat turun di wilayah tersebut. “Sudah sering di sini mah banjirnya juga kalau hujan aja pasti ada genangan,” katanya.

Sementara itu, Dandim 0605 Subang Letkol Inf Bambang Raditya mengatakan, banjir di hari ke 4 ini sudah 90 persen surut.

“Hari ini beberapa kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Pamanukan, Ciasem dan Pabuaran, terpantau sudah surut, dan hanya tersisa 2 desa yakni Desa Muara dan Tanjung Tiga di Kecamatan Blanakan yang banjir ya belum surut,” ujar Dandim Subang, Letkol Inf Bambang Raditya, saat meninjau lokasi banjir di Desa Muara Blanakan Subang.

Dikatakan Dandim, sejak Kamis sore kemarin, sudah tak ada lagi korban banjir yang mengungsi di lokasi pengungsian. Khusunya pengungsi di Ciasem yang kemarin mencapai 306 jiwa, hari ini sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Dandim menegaskan, sekalipun banjir sudah surut, dapur umum dan posko kesehatan masih tetap siaga dan akan tetap mensuplai kebutuhan makan untuk para korban banjir. (cdp)

 

0 Komentar