Pojokan 141, The Hobbit

Pojokan 141, The Hobbit
Pojokan 141, The Hobbit
0 Komentar

penduduk Indonesia.

Dari angka 30,73 juta jiwa usia dini tersebut, 24,4%nya mengalami prevalensi stunting. Tidak
percaya?

Silahkan baca hasil riset Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan
(Kemenkes) tahun 2021 lalu.

Artinya, jika tidak segera di tangani. seperempat balita di negeri kita yang kita cintai, subur makmur, loh jinawi dan manusianya ramah ini, terancam menjadi kaum Hobbit.

Baca Juga:Suara Angklung Ridwan Kamil Kuatkan Hubungan Kerja SamaHarga Ice Cream Mixue, Es Krim Viral Pencari Ruko Kosong Maret 2023, Cek di Sini

Bayangkan jika 30 juta anak usia dini itu menjadi cebol seperti Hobbit.

Jika benar demikian itu terjadi, tahun 2045 akan menjadi bencana bukan menjadi tahun Indonesia Emas!

Kiranya, saudara-saudara sebangsa dan setanah air, bisa mafhum dan menemukan benang
merah.

Benang merah antara warning Quran Surat An-Nisa ayat 9 dengan manusia cebol-The
Hobbit.

Melahirkan empati, untuk bersama dalam pencegahan stunting. Minimal dengan
memberi perhatian yang serius terhadap pertumbuhan anak-anak kita atau anak tetangga.

Tentu dengan cara yang sederhana dan sesuai kemampuan.

Itu lebih baik dari pada, selalu nyinyir dengan apa yang disampaikan orang.

Melihat substansi dan menemukan benang merah itu menjadi kebijaksanaan pembaca.

Namun kadang benang merah dan substansi, tak berarti dihadapan heaters dan buzzer di negeri dongeng dunia maya – media sosial/medsos saat ini.

Baca Juga:TIGA TAHUN PANDEMI, Begini Cara Jabar Jawab Dinamika Penanganan COVID-19Atalia Monitor Langsung Imunisasi Difteri di Garut

Negeri dongeng yang menjadi dunia nyata dan mencupetkan nalar dan empati.

Aktor negeri dongeng dunia maya itu adalah The Hobbit yang cebol nalar dan
empati nurani.

Padahal, walau kuntet, The Hobbit rekaan Tolkien itu, rajin membaca, sopan
santun, cerdas dan berpendidikan.

Perlu dimitigasi juga adalah, stunting integritas dan akhlak yang bisa terjadi pada diri kita.

Dan tak disadari bahwa kuta stunting integritas. (Kang Marbawi, 030323)

0 Komentar