SUBANG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang terus melakukan terobosan. Terbaru sukses melakukan launching Generation Global dan pelepasan Mural Japan Artmil International Collaborative Learning, di Aula Abdul Wahyan Rumah Dinas Bupati, Senin (6/3).
Kegiatan diawali dengan penampilan pencak silat dari Mumud siswa SMPN 2 Subang. Dia merupakan juara ke-4 Pencak Silat Nasional. Lalu dilanjutkan dengan penjelasan Tema Mural oleh Bhayang & Arlin Siswi SMPN 1 Pagaden.
Kepala Disdikbud Subang, H Tatang Komara SPd MSi menyampaikan, launching Mural dilukis oleh siswa di dua negara, yaitu Indonesia dan Jepang.
Baca Juga:Joni Raharjo Nasa Kembali Pimpin Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Kabupaten SubangPuluhan Pelajar Adu Kreatif di Ajang DIFEST POLSUB
Dia mengatakan, program yang dilaksanakan antara lain Japan Artmile Internasional, yaitu program kolaborasi mural atau lukisan yang memiliki 17 tema pembangunan berkelanjutan. Dilukis oleh siswa SMP negeri dan swasta di Subang dengan Sekolah Menengah di Jepang, yaitu Hasiyama Japan.
Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan adalah Generation Global. Siswa SMP negeri dan swasta di Subang dapat berdialog dengan siswa-siswi dari negara lain seperti India, Ukrania, Bhutan, Uni Emirate Arab dan negara lainnya.
Tujuannya menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di dunia berdasarkan pemikiran mereka sebagai pelajar.
Tatang menyebut, Disdikbud Subang akan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Subang.
“Kami terus Mencoba menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas pendidikan dengan bekerja sama dengan berbagai pihak di seluruh dunia,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Ruhimat mengapresiasi Disdikbud serta para siswa/i SMPN di Subang yang telah mensukseskan kegiatan Generation Global dan pelepasan Mural Japan Artmil International Collaborative Learning.
Dia mengatakan, mural yang dilukis oleh para siswa SMP Subang dan Jepang tersebut bukan hanya sekedar karya seni biasa. Tapi mampu memainkan peran penting dalam kehidupan sosial.
“Dengan imajinasi dan histori yang luar biasa menjadikan mural bukan karya seni biasa. Seni mural memainkan peran penting dalam memberikan pengalaman wawasan menyegarkan atau kenangan sosial,” jelasnya.
Baca Juga:DPRD Subang Minta RSUD Ciereng Selesaikan Kasus Meninggalnya Ibu dan BayiRaperda Penyelenggaraan Ibadah Haji Memasuki Tahapan Pembentukan Pansus
Ruhimat meminta karya yang saat ini telah diluncurkan untuk dapat masuk kedalam konten museum Subang.
Ruhimat pun memotivasi para siswa untuk tetap semangat dan bersungguh sungguh dalam berkarya, dan dapat memasukkan ciri khas Budaya Subang dalam setiap karya.(ysp)