KARAWANG – Puluhan mahasiswa menggeruduk kantor Pemkab Karawang, Senin (6/3)
Para mahasiswa itu membawa spanduk besar bertuliskan “Nyawa Melayang Dijalan Berlobang” yang ditempel di gerbang kantor Bupati Karawang.
Aksi massa yang tergabung Aliansi Mahasiswa Fisip Unsika Karawang bentuk ke khawatiran jalan rusak yang telah banyak menelan korban.
Dari pantauan, mengawali demonstrasi Aliansi Mahasiswa ini turut mendo’akan para korban kecelakaan akibat jalan rusak di Karawang.
Baca Juga:SDN Rawalele Wakili Kecamatan Dauwan Sekolah AdiwiyataKasus Pelecehan 10 Anak SD di Karawang, Ini Tanggapan Komnas Perlindungan Anak
” Teman-teman sebelum aksi damai ini mulai mari kita mengheningkan do’a untuk para korban kecelakaan akibat jalan rusak, dan hari ini kawan kita juga sedang operasi gara-gara jalan berlobang, semoga yang sakit diberikan kesembuhan dan yang telah berpulang kerahmatullah semoga ditempatkan disisi- Nya,” ujar Mahasiswa Fisip Unsika, Yoga.
Dilanjut dengan orasi, menurut Yoga aksi demo ke kantor Bupati Karawang terkait jalan rusak bukan asal-asalan tetapi memiliki kajian dan fakta dilapangan.
“Kita datang kesini bukan asal-asalan, tapi kita punya kajian dan fakta dilapangan ada beberapa masyarakat Karawang terkena dampak jalan berlobang, pertama saat ini ada yang sedang operasi sampai luka-luka parah, dan kedua ada yang sampai meninggal di jalan Interchange Karawang Barat,” ungkap Yoga.
Maka dari itu dikatakan Yoga, Aliansi Mahasiswa Fisip menuntut kepada Pemkab Karawang untuk melakukan birokrasi kepada Pemprov Jabar.(use)