Sebab Niat Puasa di malam hari, hanya wajib dilakukan saat Puasa Ramadhan. (Wallahu a’lam)
Status Niat
Niat ialah salah satu rukun puasa dan rukun ibadah lain pada umumnya. Sebab kita telah mengetahui dalam sebuah hadits Rasulullah S.A.W yang menegaskan, bahwa sesuatu yang kita kerjakan itu bergantung pada niat.
Ketika kita berniat, maka di dalam hati harus menyatakan maksudnya (qashad), dalam hal ini berpuasa.
Baca Juga:Asuransi Mobil Syariah, Apa Saja Perbedaan Asuransi Syari’ah dan Asuransi Konvensional?Aplikasi Pinjaman Online yang Aman dan Bunga Rendah, 500 Ribu Cepat Cair
Selain qashad, kita juga harus menyebutkan tentang status hukum wajib atau sunnah tentang ibadah yang ingin dilaksanakan, atau disebut juga dengan ta’arrudh.
Kemudian, hal lainnya yang harus diperhatikan ialah pada saat niat tersebut harus ada penyebutan nama ibadah yang akan dikerjakan (ta’yin). Wallahu a’lam.
Hindari Berdebat perihal Agama, Selama bertautkan pada Al-qur’an, Dalil, Hadit’s dan Tak Lepas dari 4 Imam Mazhab yang Kita Pilih
Sepakat ambil, tidak sepakat tinggalkan, Hindari berdebat perihal Agama jika memang sudah berpedoman pada dalil hadit’s dan Al-Qur’an.
Seperti dalam Surah An-Nisa’ Ayat 59:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا ࣖ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu.
Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”.
Semoga kita semua sehat selalu dan dalam rezeki yang berkah serta diberi kesehatan untuk menyambut puasa Ramadhan 2023.
Baca Juga:UPDATE! Link Nonton Tensei Shitara Slime Datta Ken Movie Guren No Kizuna Hen Subtitle IndonesiaDzikir Malam Nisfu Syaban, Baca Yaasin 3x, Ini Dalil Lengkapnya
Puasa Nisfu Sya’ban 2023 jatuh pada hari Rabu tanggal 08 Maret 2023 yang mana disebut juga dengan puasa ayyamul bidh
Yakni puasa sunah pada pertengahan bulan Sya’ban, tepatnya 15 hari sebelum Ramadhan tiba.
Namun, selama bulan Sya’ban juga dianjurkan untuk melaksanakan puasa syaban di hari tertentu.
Kapan puasa ayyamul bidh bulan Maret 2023? Puasa Nisfu Sya’ban berapa hari?
Selain Puasa Senin Kamis di Bulan Sya’ban, maka kita ketahui Puasa Nisfu Sya’ban (Ayyamul Bidh) di tahun 2023 ini, yaitu sebagai berikut: