PasundanEkspres-Ratusan siswa beserta guru dari SMP Bintang Madani mengadakan kegiatan implementasi kurikulum merdeka di Kampung Pasir Angling Desa Suntenjaya, Lembang Bandung Barat.
Kegiatan tersebut dalam bentuk learning camp dan Stream (Sains, technology, religion, engeneering,art & math). Selama 4 hari siswa SMP Bintang Madani hidup berdampingan langsung dengan masyarakat.
Siswa SMP Bintang Madani kelas 7 dan 8 tinggal langsung di rumah warga. Sementara siswa kelas 9 melakukan learning camp di home stay yang ada di kampung tersebut.
Baca Juga:Investasi Bandung Barat Terus Naik, Triwulan Pertama 2023 Masuk Rp 6 TriliunKodim 0619 Uji Kesiapsiagaan Personel melalui Latihan Intelejen
Dari kegiatan tersebut, panitia lokal kegiatan Abdul mengungkapkan dengan adanya kegiatan learning camp dan stream memberikan dampak positif terhadap warga.
“Secara ekonomi warga mendapat tambahan karena ada biaya khusus untuk warga yang rumahnya jadi tempat tinggal siswa, dan UKM di Pasir Angling juga ada peningkatan omset,” katanya.
Abdul merasa senang karena kampungnya menjadi tempat belajar siswa dari kota Bandung.
“Ya alhamdulillah, kampung kami terpilih sebagai tempat untuk learning camp dan STREAM Itu artinya Pasir Angling ini cocok untuk belajar langsung di alam, ” jelasnya.
“Sebelumnya kami survey terlebih dahulu, kami melihat warganya sangat suport dan memiliki alam yang sesuai kriteria yang akan dipelajari oleh siswa kami, dan bisa dijadikan tempat penelitian berbagai tema, “ucapnya
Menurutnya, Kampung tersebut memiliki korelasi dengan materi-materi pembelajaran Stream (Sains, technology religion, engenering,art & math).
“Siswa melakukan pembelajaran kolaborasi dari berbagai mata pelajaran, siswa melakukan penelitian di tempat ini, siswa mencari data dan hasilnya diolah dalam bentuk laporan observasi (kelas 7) dan Karya Tulis Ilmiah/KTI (kelas 8). Setelah itu laporan hasil penelitian tersebut