PasundanEkspres-Pemkab Bandung Barat berkomitmen memberikan yang terbaik kepada para peternak pasca terjadinya wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku)
Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengatakan, Pemkab sudah melakukan berbagai upaya penanganan wabah PMK melanda Bandung Barat.
“Pemerintah Daerah selalu mendukung peternak Bandung Barat,” kata Kang Hengki sapaan akrabnya, Kamis (9/3/2023).
Baca Juga:SMP Bintang Madani Gelar Camp Learning dan StreamInvestasi Bandung Barat Terus Naik, Triwulan Pertama 2023 Masuk Rp 6 Triliun
“Mulai dari penanganan kasus PMK yang gercep oleh Pemda KBB, sehingga dampaknya tidak semakin meluas,” ujarnya.
Kang Hengki menjelaskan, pihaknya pun mengeluarkan intruksi bagi ASN Bandung Barat untuk membeli daging dari peternak yang sapinya terdampak PMK.
“Termasuk saya keluarkan instruksi Bupati untuk ASN agar membeli daging dari sapi yang terkena PMK,” tutur kang Hengki.
Masih kata dia, Pemkab Bandung Barat juga mendorong pemerintah pusat untuk memberikan bantuan kepada para peternak yang sapinya terdampak PMK.
“Dan juga upaya kita mendorong bantuan dari pusat dan Alhamdulilah lebih dari 3.000 hewan ternak yang meninggal diganti oleh Kementerian berkat komunikasi yang baik antara Pemda KBB dengan Kementerian,” katanya.
Kang Hengki mengatakan, Pemkab Bandung Barat juga telah menganggarkan bantuan bagi para peternak yang ada di Kabupaten Bandung Barat berupa bibit ternak, pakan, sarana prasarana peternakan dan obat-obatan untuk peternak di KBB.
“Semoga bisa memberikan manfaat dan menumbuhkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung Barat, khususnya para peternak,” pungkasnya.(rls/sep)