Mayat Pria dengan Posisi Terduduk Gegerkan Warga
PasundanEkspres-Sesosok mayat pria terduduk membuat geger warga dan pengendara yang melintasi di Jalan Raya Campaka, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (11/3).
Warga menemukan mayat pria terduduk itu sekira pukul 09.00 WIB di depan Masjid Jami Al-Muawanah, Desa Campaka, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta.
Menurut Abdul Rosid (58), yang merupakan warga sekitar, korban terlihat berada di sekitar Masjid Jami Al-Muawanah sekitar pukul 20.00 WIB, pada Jumat, 10 Maret 2023.
Baca Juga:Dampak Wabah PMK, Kang Hengki: Pemkab Selalu Dukung PeternakSMP Bintang Madani Gelar Camp Learning dan Stream
“Saya melihat korban berada di depan masjid. Karena khawatirkan mengganggu ketertiban, saya meminta korban untuk pergi,” katanya.
Korban pun pergi ke pinggir jalan dan duduk di bangku tempat di mana korban dalam keadaan meninggal dunia.
Rosid menambahkan, dari malam hingga subuh, korban tidak terlihat bergerak dan masih tetap duduk di bangku tersebut.
“Dari malam itu korban duduk di bangku, pas tadi sekira pukul 08.00 WIB, saya bersama warga lain mencoba mengecek kondisinya. Setelah di cek ternyata korban sudah meninggal dunia. Kemudian saya melaporkan hal tersebut ke Polsek Campaka,” ucapnya.
Pada saat proses evakuasi, identitas mayat pria tersebut bernama Entang Alias Kentang, warga Desa Bale Bandung Jaya Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Campaka, AKP Darmaji menjelaskan, warga menemuka korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Warga merasa curiga karena sejak malam hingga pagi korban tidak beranjak dari tempat duduknya.
“Pada Jumat, 10 Maret 2023 sekira pukul 21.00 WIB, korban berada di sekitar Masjid Al-Muawanah Campaka dan bertemu dengan Abdul Rosid yang merupakan marbot masjid,” ucap Darmaji di Mapolsek Campaka.
Baca Juga:Investasi Bandung Barat Terus Naik, Triwulan Pertama 2023 Masuk Rp 6 TriliunKodim 0619 Uji Kesiapsiagaan Personel melalui Latihan Intelejen
Ketika itu, lanjut dia, Abdul Rosid melihat korban sedang tiduran di bawah motornya dengan duann dalam kondisi menahan sakit.
“Merasa iba, Abdul Rosid pun menghampiri korban dan bertanya kepada korban terkait kondisinya dan korban menjawab tidak apa-apa,” kata Darmaji.
Bahkan, Abdul Rosid sempat menawarkan kepada korban untuk membawanya ke rumah sakit. Akan tetapi korban tidak berkenan.