Bagian dari Amar Makruf Nahi Mungkar
PURWAKARTA-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta mendukung penuh Polres Purwakarta yang melaksanakan program andalannya, yakni Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat).
Ketua MUI Kabupaten Purwakarta K.H. John Dien menyebutkan, penyakit masyarakat yang kerap terjadi jangan hanya menjadi atensi pihak kepolisian saja. Melainkan harus menjadi perhatian semua pihak, tidak terkecuali MUI.
Untuk diketahui, jajaran Polres Purwakarta saat ini sedang menjalankan program Operasi Pekat menjelang Ramadan, yakni mulai 13 hingga 22 Maret 2023 mendatang.
Baca Juga:Jelang Bulan Ramadan, Ingatkan Tata Cara Penyembelihan dan Periksa TakjilAtap Bangunan Sekolah Dasar di Pantura Ambruk
“Langkah kepolisian memberantas penyakit masyarakat sudah tepat. MUI Kabupaten Purwakarta dan MUI di 13 kecamatan juga siap bersinergi membantu pihak kepolisian dalam menekan penyakit masyarakat ini,” kata Kiai John Dien kepada wartawan, Senin (13/3).
Disebutkan Kiai John Dien, Operasi Pekat merupakan bagian dari amar makruf nahi mungkar. Karenanya, pihaknya pun mendorong pengurus MUI kecamatan untuk proaktif bersinergi dengan aparat pemerintah. Sebab, tanpa sinergi ulama dengan umara sulit mendapatkan hasil maksimal.
“Kami siap bersama-sama mengatasi dan memberantas penyakit masyarakat. Sementara dalam hal penegakan hukum, menjadi kewenangan aparat penegak hukum. Polres dan Polsek tidak perlu ragu-ragu merangkul pengurus MUI dalam melaksanakan amar makruf nahi munkar,” ucap Kiai John Dien tegas.
Terlebih, sambungnya, menjelang Bulan Suci Ramadan, maka sudah sangat tepat untuk memberantas miras, perjudian dan prostitusi. Sehingga, menjadi atensi bersama demi kebaikan masyarakat. “Kami sangat berterima kasih, serta siap membantu Polres Purwakarta dalam melakukan tugasnya wewujudkan masyarakat aman, tentram serta damai dalam kebaikan,” kata Kiai John Dien.(add/sep)