SUBANG-Jajaran pengurus PWI Subang periode 2022-2025 resmi dilantik oleh Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat. Prosesi pelantikan berlangsung di Aula Pemda Subang, Kamis (16/3).
Dalam kesempatan itupun, sekaligus pelantikan Ikatan Keluarga Wartawan Subang (IKWI) periode 2022-2025. IKWI adalah himpunan para isteri wartawan yang masuk di organisasi PWI.
Pelantikan itu mengangkat tema “Pers Bebas Demokrasi Bermatabat.
Dalam sambutannya, Bupati Subang yang akrab disapa Kang Jimat mengucapkan selamat atas dilantiknya PWI dan IKWI Kabupaten Subang periode 2022-2025.
Baca Juga:Kekayaan Dua Bupati Subang Menurun Menjelang Berakhir Masa Jabatan Maupun DiberhentikanBakal Meriah! Pemerintah Desa Kasomalang Kulon Akan Gelar Gebyar Munggahan dan Syukuran Lapangan Sepakbola
Kang Jimat menuturkan, pers memiliki peran yang sangat penting di dalam sebuah negara. Di negara demokrasi seperti indonesia, pers menjadi tolak ukur kebebasan bersuara demi majunya negara.
“Dengan peran tersebut, sesuai dengan undang-undang nomor 40 tahun 1999, untuk itu.
“Saya mengajak seluruh pengurus PWI dan IKWI Kabupaten Subang untuk dapat bersama-sama membangun Kabupaten Subang. Dan lebih kompak untuk ikut mensukseskan program pembangunan Subang Jawara,” Ungkap Kang Jimat.
Kang Jimat pun berpesan supaya para wartawan Kabupaten Subang dapat bekerja secara smart, optimal dan profesional.
“Rekan-rekan wartawan harus tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, harus bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang dan selalu beritikad baik. Mari kita bersama bahu-membahu mengangkat harkat dan martabat Kabupaten Subang. Baik dari segi pembangunan mental, rohani, maupun pembangunan fisik,” pesan Kang Jimat.
Dia mengajak secara pribadi para wartawan Subang, mengimplementasikan motto rakyat Subang gotong royong, Subang Jawara.
“Mari bersama-sama bahu membahum erealisasikan tujuan kebaikan, saya sangat berharap, dalam membangun Subang, sangat dibutuhkan peran teman- teman wartawan,” katanya.
Sementara itu Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat, menyampaikan, dengan munculnya media sosial, berita begitu cepat menyebar, namun perlu diingat bahwa berita berita yang muncul di medsos itu, tidak berdasarkan kaidah jurnalisme, berita begitu singkat dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Baca Juga:Kabupaten Subang Raih Penghargaan Batas Desa Award 2023Rumah Janda di Subang Roboh, Gara-gara Amukan Puting Beliung
Tidak seperti seorang wartawan atau jurnalis, dimana dia harus meliput sebuah peristiwa atau kejadian ke lapangan secara langsung.
“Inilah yang disebut dengan jurnalisme , turun ke lapangan dalam sebuah peliputan berita, sehingga berita tersebut tidak sumir, karena disajikan sesuai fakta, data dan nara sumber yang kompeten,” katanya.