TUHAN

Pojokan 143 (foto kang Marbawi)
Pojokan 143 (foto kang Marbawi)
0 Komentar

Untuk mengelabui orang lain, kita bertopeng muka kesalehan.

Ketika kita sendiri, bisa jadi dibalik topeng itu, muncul wajah keburukan-keburukan dan sifat hewani.

Namun lagi-lagi, seburuk apapun hakikat kita, Gusti Allah tak peduli, tetap membiarkan kita, memenuhi hasrat binatangisme.

Sebab kita sendiri yang akan menanggung konsekuensinya.

Yang Esa itu, begitu baik kepada kita. Jika sinyal itu tak kunjung datang, Dia beri, waktu-waktu istimewa.

Seperti Ramadhan. Bulan itu, seolah kita memiliki BTS sendiri.

Baca Juga:Pinjaman 500 Ribu Cair Bisa Transfer ke Dana, Bukan Pinjol Ilegal!Call Center Easy Cash, Simpan Agar Tak Lagi Repot Saat Butuh!

Semua manusia mengalami kenaikan frekuensi spiritualitas. Semua orang bersama mensucikan diri dan berlomba untuk mengunduh kasih sayang Sang Rahman. Mumpung Ramadhan, katanya!

Gusti! Telah datang lagi karunia terbesar-Mu, Ramadhan.

Entah hati ini, apakah masih bisa menangkap freukensi-Mu.

Sebab Engkau tahu, seperti apa, kualitas diri ini. Laku penghambaan diri, hanyalah ritual kosong tak bermakna.

Tuhan, sejelek apapun kami, beri kesempatan untuk mendapatkan arus besar frekuensi keilahian-Mu. Walau kami juga sadar, kami tak selalu bisa mempertahankan frekuensi itu.Pasca Ramadhan.

Duhai Tuhan! Engkau tahu, aku datang ketika aku butuh. Aku pergi, ketika terpenuhi kebutuhan itu.

Aku datang ketika terpuruk. Aku pergi ketika senang. Aku menyebut-Mu ketika butuh.

Aku datang kepada-Mu, ketika menyesal. Aku abaikan Engkau, ketika syahwat merasuki pikiran dan nafsu.

Aku melupakan-Mu ketika bersanding kemegahan dunia. Aku tak tahu malu, kepada Mu dan kepada manusia.

Baca Juga:Cara Berhenti Langganan GetContact Premium, Berbayar di iPhone dan Android33 Makanan dan Minuman yang Laris di Bulan Puasa, Ide Jualan Nih!

Wahai Gusti! Seperti Nabi Adam yang menjalani laku sejarah turun ke dunia.

Aku melaku dalam rentang sejarah ku sendiri. Aku ingin Engkau menuntun dan meridhoi. Marhaban ya Ramadhan. (Kang Marbawi, 17.03.23)

0 Komentar