Dalam hal ini, terdapat perbedaan pendapat di antara empat imam mazhab dalam hal jumlah rakaat dan apakah shalat Tarawih sebaiknya dilakukan secara berjamaah atau individu.
Namun, yang paling penting adalah melaksanakan shalat Tarawih dengan khusyuk dan penuh rasa takwa kepada Allah SWT.
Niat Sholat Tarawih, Lengkap Tata Cara dan Panduan Shalat Tarawih Bulan Puasa Ramadhan
Tata cara shalat tarawih baik itu di mesjid secara berjamaah atau pun sendiri di rumah serta berjamaah di rumah harus difahami secara benar.
Baca Juga:11 Cara Mengatasi Laptop Lemot Tanpa Instal Ulang, Masih WORK!Skin Minecraft dalam Game Minecraft, Coba Bikin Sendiri di Sini, Pasti Bisa!
Sehingga ketika melaksanakan shalat tarawih, sudah sesuai panduan tata cara shalat tarawih di rumah atau pun di mesjid.
Tata cara shalat tarawih di rumah dan di mesjid tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Shalat tarawih di rumah berjamaah dengan anggota keluarga dan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak juga dianjurkan, atau pun shalat tarawih sendiri di rumah (infirad). S
elagi sesuai dengan panduan shalat tarawih di rumah atau pun tata cara shalat tarawih di mesjid.
Shalat Tarawih di Mesjid atau Shalat Tarawih di Rumah?
Berdasarkan riwayat yang sudah dijelaskan dalam Agama Islam, Nabi Muhammad S.A.W melaksanakan shalat tarawih di mesjid tidak penuh selama 1 bulan, Beliau juga melaksanakan shalat tarawih di rumah.
Jumlah Rakaat Shalaat Tarawih
Jumlah rakaat pun boleh 11 rakaat (dengan witir) dan boleh 23 rakaat (dengan witir), dan perlu diketahui, hal ini tidak ada hubungannya dengan organisasi keislaman, misal organisasi A Harus 11 rakaat dan B harus 23 rakaat. Jumlah rakaat shalat tarawih sesuai dengan kondisi dan sesuai dengan keyakinan kita bahwa dalil mana yang kita gunakan.
Sepakat ambil dan tidak sepakat silahkan tinggalkan perdebatan, hindari berdebat perihal Agama.
Baca Juga:Cara Mengatasi Privasi Error di Google Chrome, Tinggal Klik!Lucky Wheel Online, Kocok Arisan Online Tanpa Aplikasi, Tinggal Klik Muncul Nama!
Hal yang difahami tentang shalat tarawih pada bulan ramadhan ini adalah dari Hadit’s Nabi Muhammad S.A.W
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: “Barangsiapa bangun (shalat malam) di bulan Ramadhan dengan iman dan ihtisab, maka diampuni baginya dosa-dosa yang telah lalu”. (H.R. Bukhari & Muslim)