SUBANG-Orang tua harus cermat dan teliti mengawasi anak-anaknya saat bermain. Jangan sampai anak jadi korban karena tidak diawasi dengan baik oleh orang tuanya, bocah 10 tahun derita luka bakar akibat petasan.
Bocah asal Desa Gardusayang Kecamatan Tanjungsiang bernama Mustofa Aji berusia 10 tahun, tubuhnya terkena spiritus sehingga mengalami luka bakar 33 persen.
Korban yang kini mendapat perawatan di RSUD Subang menjalani operasi tenotomi. “Pada hari Sabtu (25/3) ada pasien masuk dengan luka bakar 33 persen ke RSUD,” ungkap Kepala Sub Bagian Humas RSUD Subang Sri Mulyati pada Selasa (28/3).
Baca Juga:Awasi dan Evaluasi Seluruh Tahapan PemiluHotel Harper Ajak Bukber dengan Konsep Madinah
Bocah berumur 10 tahun tersebut menderita luka bakar tingkat GRII-III post op necrotomi. Sehingga pihak RSUD pun melakukan operasi tenotomi terhadap pasien yang saat ini kondisinya sudah semakin membaik.
“Sekarang dirawat di ruangan Bougenville,” ujarnya.
Kejadian tersebut bermula saat korban sedang melihat sampah yang sedang dibakar. Namun ada teman korban yang membuang mainan petasan spiritus berbentuk botol ke sampah yang sedang dibakar tersebut.
Cairan spiritus yang mudah terbakar lalu menyambar tubuh korban. Tak ayal korban merasa kepanasan lalu menceburkan diri ke sungai, dan akhirnya di bawa ke RSUD Subang guna mendapatkan pengobatan.(ygo/ysp)