PASUNDAN EKSPRES – Bagi yang akan mulai menukar uang baru di Jawa Barat, maka yang perlu diketahui adalah lokasi penukaran uang di Jawa Barat.
Bank Indonesia Jawa Barat sudah menentukan 800 lokasi penukaran uang baru di Jawa Barat.
BI Jabar Siapkan Rp24,9 Triliun Penukaran Uang
Dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan masyarakat selama Ramadan dan menjelang Lebaran 1444.
Baca Juga:Manusia Tempatnya Salah dan Lupa sampai Cara Meningkatkan KonsentrasiTOP 5 Sandal Wanita Brand Lokal Terbagus Wajib Punya!
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea di Kantor BI Jawa Barat, mengungkapkan, BI Jawa Barat menyiapkan uang tunai Rp18,3 Triliun untuk memenuhi layanan penukaran uang dengan proyeksi sekira Rp17,4 triliun.
Nilai tersebut lebih besar dari realisasi kebutuhan uang pada periode Ramadan-Idulfitri tahun 2022 sebesar Rp16,6 triliun.
Erwin menegaskan, jika layanan tersebut merupakan bagian dari komitmen menyediakan uang dalam bentuk pecahan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Bank Indonesia juga, ditambahkan Erwin menyediakan kebutuhan masyarakat menjelang lebaran dan puasa.
“Ada 800 titik tempat penukaran, dengan uang yang disiapkan Rp18 triliun lebih, dari proyeksi kebutuhan Rp17 triliun. Kita yakin itu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” ucap Erwin.
Sebaran kebutuhan uang tunai paling tinggi bersumber dari wilayah Priangan (di luar Bodebek) yaitu mencakupi 64,2%, diikuti wilayah Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan sebesar 21,5%, dan wilayah Priangan Timur sebesar 14,3%.
“Untuk jumlah pecahannya sendiri, paling banyak yang disediakan adalah tukaran uang nominal kecil. Walau volumenya lebih kecil dari tukaran uang nominal besar,” jelasnya.
Baca Juga:Benarkah Peru Gantikan Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20Link Nonton Anime Black Clover: Sword of The Wizard King 2023, Sinopsis!
Pecahan Uang yang Bisa Ditukar
Masyarakat bisa menukar uang dalam bentuk paket senilai Rp3,8 juta per orang yang terdiri dari masing-masing 1 paket uang pecahan Rp20.000 sampai dengan Rp1.000.
Masyarakat dihimbau menukarkan uangnya di Bank Indonesia, kantor-kantor bank yang ditunjuk, dan lokasi layanan penukaran uang terpadu. Hal ini dikarenakan sudah terjamin pasti jumlahnya, dan pasti keasliannya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam berbelanja. Bijak artinya berbelanja sesuai kebutuhan, tidak berlebihan, dan membeli sesuai kualitas.