Pasundan Ekspres – Sempat memanas di media sosial mengenai klaim terhadap Pulau Pasir di dekat Nusa Tenggara Timur (NTT), konflik antara Indonesia-Australia disebut bisa pecah.
Bahkan peramal terkemuka di dunia, Nostradamus sempat mengungkapkan adanya perang Indonesia-Australia.
Bukan hanya itu, secara spesifik Nostradamus meramalkan terjadinya perang Indonesia-Australia terjadi pada tahun 2037.
Kemudian, Nostradamus juga menyebutkan terkait penyebab perang Indonesia-Australia pecah.
Baca Juga:Metode Khatam Al-Quran dengan Cepat Selama Bulan Ramadhan, Simak di Sini!Doa Maryam Agar Mudah Melahirkan, Lengkap Bersama Terjemahnya
Dari buku yang ditulis oleh peramal asal Perancis pada kisaran tahun 1500-an tersebut, ia mengatakan perang Indonesia-Australia terjadi karena perebutan pengaruh.
Nostradamus memperkirakan bahwa perang Indonesia-Australia disebabkan karena perebutan pengaruh di Laut Hindia.
Sudah diketahui banyak orang, Laut Hindia merupakan samudera yang berada tepat di bawah wilayah Indonesia bila dilihat dari peta.
Dan terletak di Sebeluam Utara dari wilayah Australia saat ini.
Tetapi bila benar akan ramalan perang Indonesia-Australia,siapakah yang akan menang?
Terdapat beberapa hal yang menjadi perbandingan kekuatan antara Indonesia-Australia.
Indonesia Perang dengan Australia Siapa yang Menang? Cek di Sini!
1. Jumlah Prajurit atau Tentara.
Dalam hal jumlah tentara, Indonesia jauh lebih baik dari militer Australia.
Bahkan keunggulan prajurit tempur Indonesia jauh di atas Australia dengan banyaknya pasukan khusus yang sudah tak diragukan lagi kemampuannya.
Baca Juga:Pengalaman Minum Rebusan Daun Sirsak, Bisa Sembuhkan Penyakit Mematikan?Cara Mudah Khatam Al-Quran di Bulan Ramadhan, Pahalanya Berkali-kali Lipat
Disetiap matra dalam TNI telah diketahui memiliki pasukan khusus sendiri-sendiri yang disegani oleh negara lain.
2. Armada perang
Bukan hanya itu, dalam hal armada perang, militer Indonesia bisa berbangga diri karena mempunyai jumlah yang juga melebihi Australia.
Melansir dari Global Fire Power, militer Indonesia mempunyai armada perang darat lebih mumpuni dari pada Australia.
Sebagai perbandingan, militer Indonesia memiliki setidaknya 468 tank.
Sedangkan militer Australia hanya memiliki jumlah 59 tank darat.
3. Dana pertahanan
Dalam hal anggaran mengenai pertahanan, Indonesia juga masih lebih baik dari militer Australia.
Daya beli Indonesia dalam hal alutsista pun jauh di atas Australia.
Walaupun begitu, Indonesia juga mempunyai jumlah utang yang juga lebih sedikit dari Australia dalam hal pembelian alutsista perang.
Beban luar negeri Indonesia dalam hal pertahanan diketahui mencapai sekitar 293 miliar dollar.