KOTA BEKASI — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan inspeksi ke lokasi perbaikan Jalan Kartini, Kota Bekasi, Rabu (29/3/2023).
Gubernur Ridwan Kamil memastikan, proses perbaikan berlangsung lancar dan dari 71 pekerjaan perbaikan jalan provinsi ini ditargetkan sekitar 50 persen rampung sebelum Lebaran.
“Nah jalan-jalan provinsi ini ada 71 pekerjaan dan alhamdulillah, insyaallah setengahnya beres sebelum Lebaran,” kata Ridwan Kamil.
Baca Juga:Dr. Romantic 3: Film Yang Wajib Kamu Tonton di Indonesia!Update Cara ACC Pinjaman dari Aplikasi DANA Maret 2023
“Sebelum Lebaran itu dibatasi H-10 harus sudah selesai karena sudah mulai mudik. Nanti 50 persennya insyaallah setelah Lebaran ( idul Fitri )dituntaskan,” imbuhnya.
Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, tahun 2023 dan 2024 Pemda Provinsi Jabar memfokuskan anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan.
“Tahun ini tahun _ngaspal_ jalan, termasuk tahun depan sudah dirancang mayoritas juga akan urusan _ngaspal_ jalan,” tegasnya.
Kemudian ia menjelaskan perbaikan jalan tersendat dikarenakan selama kurun waktu dua tahun seluruh lini kehidupan di Indonesia bahkan dunia terhantam pandemi COVID-19.
“Kalau ditanya kenapa baru sekarang? Karena selama COVID-19 itu potensi kita setahun hilang Rp5 triliun yang mayoritas sebenarnya untuk anggaran infrastruktur,” tuturnya.
Gubernur Ridwan Kamil menyebut selama memimpin Jawa Barat, pemerintahan sempat terganggu akibat pandemi COVID-19 sehingga anggaran untuk perbaikan infrastruktur pun didahulukan kepada bantuan sosial (bansos) bagi warga yang terdampak pandemi.
“Jadi lima tahun terakhir ini adalah lima tahun pemerintahan yang terdampak COVID-19. Dampaknya itu jadi tidak bisa menilai pembangunan di Jawa Barat dengan kacamata normal karena kacamatanya tidak normal, akibat COVID-19 anggaran tergeser ke bansos, pendapatan juga hilang,” ungkapnya.
Baca Juga:5 Aplikasi Penghasil Uang THR dari DANA 2023!Pinjaman Online Tanpa KTP: Cara Mengumpulkan Uang THR
“Nah sekarang karena situasi sudah normal kita lakukan. Bukan tidak dikerjakan karena memang situasinya darurat. Mudah-mudahan tahun ini dan tahun depan jalanan di Jawa Barat insyaallah mulus sehingga memperlancar pembangunan dan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.