Ridwan Kamil : Pendidikan Karakter Lahir dari Kepedulian Sesama

Ridwan Kamil : Pendidikan Karakter Lahir dari Kepedulian Sesama
Sumber Foto: Jabarprov
0 Komentar

KABUPATEN BOGOR –  Pendidikan karakter bagi siswa penting diberikan dengan cara menarik dan kekinian karena dapat menjadi penyemangat

termasuk dalam hal berbagi. Pola pendekatan pendidikan karakter yang menarik pun telah dilakukan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil ketika

mengunjungi SMAN 1 Cigombong, Kabupaten Bogor. Ridwan Kamil memberi apresiasi kepada salah seorang pelajar SMKN 1 Puncak Cisarua karena

dalam perjalanannya menolong seorang tunawisma disabilitas di pasar.

Baca Juga:5 Game Saldo DANA Gratis, Withdraw Terus Tiap Hari!Apk Game Penghasil Uang DANA, Ada Bonus Login 300 Ribu!

“Sekarang pendidikan karakter itu penting oleh menolong orang, makanya saya tadi apresiasi (pelajar) yang menolong tunawisma disabilitas di pasar,”

ujar Ridwan Kamil di SMAN 1 Cigombong Kabupaten Bogor, Jumat (31/3/2023).

Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil membeberkan alasan kedatangannya ke setiap sekolah di Jabar dalam tiap minggu. Tujuannya yaitu untuk

mengingatkan arti pentingnya tentang akhlak.

“Kenapa saya tiap minggu datang ke SMK/SMA di Jabar, mengingatkan tentang akhlak,” imbuhnya.

Untuk itu, ia menilai bahwa pendidikan karakter dengan cara-cara menarik yang dilakukannya sangat penting. Menurutnya, pelajar datang ke sekolah

tidak melulu mencari ilmu, tapi juga ada pembelajaran karakter dengan cara yang inovatif.

“Jadi ini pendidikan karakter cara Pak Gubernur menyemangati karena kalau datang ke sekolah hanya urusan ilmu yang formal, tidak cukup,” tutur

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil. Apabila pola pendidikan karakter tersebut bisa direalisasikan di seluruh sekolah se-Jawa Barat. Gubernur

Baca Juga:Nonton Drama China Sub Indo Love Like the Galaxy, Full Episode Klik Disini!Link Nonton Induk Gajah Full HD Episode 1 – 8, Marshanda Comeback!

meyakini, masa depan anak-anak di Jawa Barat akan memiliki karakter yang welas asih, peduli terhadap sesama.

“Sehingga nanti anak-anak kita, cucu kita hidup di dunia dengan welas asih,” tutup Gubernur.

0 Komentar