PASUNDAN EKSPRES – Pemerintah Indonesia mengutuk keras penyerangan yang dilakukan oleh polisi Israel terhadap puluhan jemaah di kompleks Masjid Al-Aqsa terhadap warga Palestina, Yerusalem.
Penyerangan tersebut menyebabkan sejumlah jemaah terluka dan menjadi sorotan dunia internasional.
Dalam pernyataannya melalui akun Twitter Kemlu, Indonesia menyatakan kecamannya terhadap tindakan kekerasan aparat keamanan Israel di bulan suci Ramadan yang meresahkan umat Islam dunia.
Baca Juga:New Yamaha Fazio April 2023 : Hadiah LebaranAsuransi & Penjelasannya : Menjaga Lebih Baik Daripada Mengobati
Pelanggaran Nyata terhadap Kesucian Al-Aqsa
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia menegaskan bahwa tindakan kekerasan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa merupakan pelanggaran nyata terhadap kesucian Al-Aqsa.
Indonesia juga mengecam tindakan penangkapan ratusan orang yang dilakukan oleh aparat keamanan Israel.
Indonesia sebagai negara yang memiliki komitmen terhadap perdamaian dunia, menyerukan agar kekerasan di kompleks Masjid Al-Aqsa segera dihentikan dan semua pihak diharapkan untuk menahan diri.
Penyerangan terhadap Puluhan Jemaah di Masjid Al-Aqsa
Polisi Israel diduga menyerang puluhan jemaah di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, pada Rabu (5/4) sebelum fajar waktu setempat.
Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa tujuh warga Palestina mengalami luka akibat peluru karet dan pemukulan dalam bentrokan dengan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Pasukan Israel juga dilaporkan mencegah petugas medis mencapai masjid.
Insiden tersebut memicu aksi protes di wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Wanita tua yang menjadi korban kekerasan di kompleks Masjid Al-Aqsa, mengatakan bahwa dia sedang membaca Al-Qur’an ketika polisi Israel melempar granat kejut dan salah satunya mengenai dadanya.
Baca Juga:Rekomendasi Pinjaman Online Limit Besar Tenor Panjang 20235 Situs Terbaik Download Mod Apk Arpil 2023
Militer Israel mengklaim mereka merespons sembilan roket yang ditembakkan dari Gaza ke Israel setelah sirene meraung di kota-kota Israel selatan.
Namun demikian, tindakan keras polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa tidak bisa dibenarkan dan harus dihentikan segera demi terciptanya perdamaian dan keadilan di kawasan tersebut.