Ramadhan Kareem atau Ramadhan Mubarak, keduanya sama-sama memiliki makna doa yang positif. Meski demikian, kamu juga harus mengetahui bahwa hanya ada salah satu
di antara kedua ucapan di atas yang sesuai dengan syariat Islam yakni adalah Ramadhan Mubarak.
Sehingga yang jadi pertanyannya adalah kenapa Ramadhan Kareem tidak tepat? Alasannya adalah karena saat mengucapkan Ramadhan Kareem kepada seseorang berarti berisi doa
Baca Juga:5 Cara Menambah 5000 Followers Gratis di Instagram, Cukup Pakai Aplikasi Ini!Cara Liat Tipe HP vivo, Coba Cek Serinya Ada atau Tidak?
agar bulan Ramadan bermurah hati kepada orang tersebut. Tentu saja hal ini bertentangan dengan ajaran agama Islam.
melansir dari detiksumut keberkahan yang ada pada saat di bulan suci Ramadhan sejatinya justru bukan datang dari bulan tersebut, melainkan atas kehendak Allah SWT. Jadi,
kurang tepat kalau mengucapkan “Ramadan yang murah hati” karena hanya Allah-lah yang lebih pantas untuk disebut demikian.
“Hukumnya adalah bahwa kalimat ini ‘Ramadan Karim’ (Ramadan yang murah hati) adalah tidak benar. Yang benar adalah ‘Ramadan Mubarak’ (Ramadan yang diberkahi)
atau yang semisal, karena bukan Ramadan yang memberi sehingga disebut pemurah. Akan tetapi, Allah Ta’ala yang memberikan keutamaan ini.” [Majmu’ Fatawa Syaikh
Al-‘Ustaimin 20/254).
Sedagkan Ramadhan Mubarak adalah ‘Ramadan yang diberkahi’. Sehingga ucapan yang lebih tepat kita sampaikan adalah ‘Ramadhan Mubarak’ karena Allah SWT-lah yang
memberi dan memberkahi bulan suci umat Islam tersebut. Semoga bermanfaat.
(nym)