PASUNDAN EKSPRES – Penyerangan pada Rabu, 5 April 2023, oleh kepolisian Israel ke warga Palestina di Al-Qibli, area solat Masjid Al-Aqsa, menggegerkan masyarakat internasional.
Serangan ini terjadi ketika orang-orang Muslim Palestina sedang melaksanakan shalat tarawih di Masjid Al-Aqsa, sementara orang-orang Yahudi sedang merayakan Paskah.
Bagi umat Muslim, Masjid Al-Aqsa adalah masjid paling suci ketiga setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Baca Juga:Manhua Adalah? Apa bedanya manhua dan manhwa?Caption TikTok FYP Terlengkap yang Akan Membuat Postinganmu Trend
Sedangkan umat Yahudi menyebut kawasan ini sebagai Temple Mount dan tempat suci bagi mereka.
Selama serangan tersebut, pasukan Israel dilaporkan melemparkan granat kejut dan memaksa para jemaah Muslim untuk pergi. Mereka juga menahan sekitar 350 jamaah yang beribadah di sana.
Penyerangan itu didorong oleh seruan beberapa kelompok ekstrimis untuk menyerang komplek Masjid Al-Aqsa saat peringatan Passover yang diperingati oleh umat Yahudi.
Dimulai pada tanggal 5 April 2023 selama seminggu. Akibatnya, ketegangan meningkat di Yerusalem Timur.
Insiden ini memicu sejumlah aksi balas membalas, termasuk serangan roket dari kelompok-kelompok Palestina di Gaza dan di Libanon sebagai pembalasan.
Sebagai tanggapan atas serangan tersebut, jet-jet Israel menghantam lokasi-lokasi di Gaza pada dini hari Jumat, 7 April 2023.
Indonesia Mengutuk Kekerasan Penyerangan Israel di Kompleks Masjid Al-Aqsa Palestina
Insiden ini mendapat kecaman luas dari negara-negara Muslim, termasuk Iran.
Baca Juga:Honda Blade 110 Baru Resmi Diluncurkan: Tampilan Sporty dengan Fitur Irit Bahan BakarCara Memasang Set Top Box Ke TV Tabung yang Benar
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Iran, Ebrahim Raisi, pada Jumat, 7 April 2023.
Menyerukan agar negara-negara Islam bersatu melawan serangan Israel ke Palestina.
Presiden Erdogan menyatakan akan ada manfaatnya jika diambil sejumlah inisiatif untuk membimbing semua pihak pada akal sehat.
Dia juga menyerukan pada Raisi agar terus melakukan sejumlah upaya internasional.
Khususnya di lingkup Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan PBB demi mempertahankan tempat-tempat suci umat Islam.
Dalam pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo, pada Kamis, 6 April 2023.
Presiden Iran Ebrahim Raisi mengecam tindakan Israel di Masjid Al Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur.
Raisi menekankan pentingnya menggelar sidang darurat bersama 57 negara anggota OKI untuk membahas situasi yang terjadi di Palestina, pasca penyerangan Israel.