Trending di Tiktok, Campurkan Lemon ke Dalam Kopi Bisa untuk Diet?

Trending di Tiktok, Campurkan Lemon ke Dalam Kopi Bisa untuk Diet?
Trending di Tiktok, Campurkan Lemon ke Dalam Kopi Bisa untuk Diet?
0 Komentar

Pasundan Ekspres – Belakangan di TikTok ramai video tentang mencampurkan lemon ke dalam kopi.

Hal tersebut dipercaya cukup ampuh untuk diet dan menurunkan berat badan.

Namun, sebagian orang juga tidak merekomendasikan minuman tersebut karena rasanya yang aneh.

Baca Juga:Resep Kerak Telor Khas Betawi, Cocok Buat Kamu yang Suka NyemilResep Gulai Taboh Makanan Khas Lampung, Cocok Disantap Dengan Ketupat Lebaran

Sebagian orang orang juga mengaku berat badannya turun setelah mengonsumsi minuman tersebut.

Lalu bagaimana kebenarannya menurut para ahli? begini penjelasannya yang telah dilansir dari hetanews.com

“Saya tidak bisa memikirkan satu manfaat pun dari menambahkan lemon ke dalam kopi anda” kata Samantha Cassety ahli diet terdaftar yang berbasis di New York City.

Trending di Tiktok, Campurkan Lemon ke Dalam Kopi Bisa untuk Diet?

Ia berpendapat itu hanyalah tren TikTok yang tidak bermanfaat. Alasannya, tambahan lemon dalam segelas kopi hanya akan menjadikan lebih beraroma dan menambahkan sedikit vitamin C namun tidak ada kegunaan khusus berdasarkan bukti ilmiah.

“Sepotong lemon mengandung kurang dari 5 persen vitamin C yang Anda butuhkan setiap hari,” jelasnya.

Jadi tidak ada manfaat nutrisi yang rinci saat kamu menambahkan seiris lemon maupun perasaan air lemon dalam kopi yang diminum setiap hari.

Ia mengungkapkan ada banyak cara yang lebih efektif untuk mendukung penurunan berat badan dengan menggunakan buah dan sayur.

Baca Juga:Bio Ig Kocak Singkat dan Bikin Ngakak, Cek di Sini!Doa Keramas Puasa Ramadhan, Simak Tata Caranya di Sini!

“Sementara itu, Anda bisa melebihi kebutuhan harian Anda dengan secangkir stroberi atau irisan paprika merah. Dan mengunyah makanan membantu meningkatkan perasaan kenyang jadi, dalam hal ini, ada manfaatnya,” urainya.

Mencampurkan lemon di kopi hanya menjadikan tubuh kita sedikit lebih terhidrasi. Kegunaannya memang dipertanyakan namun tambahan lemon di kopi tidak berbahaya atau beracun untuk tubuh.

Walaupun begitu, perilaku tidak wajar ini bisa dianggap sebagai salah satu gejala gangguan makan.

“Saya benar-benar menganggap perilaku ini sebagai tanda bahaya untuk gangguan makan,” kata Cassetty.

Menurutnya, makan untuk menurunkan berat badan seharusnya tidak membatasi diri atau memaksa diri kita untuk makan atau minum sesuatu yang tidak menggugah selera.

“Itu pertanda bahwa Anda tidak membangun berkelanjutan kebiasaan dan itu juga menunjukkan bahwa Anda bersedia memprioritaskan penurunan berat badan daripada kesejahteraan Anda,” ungkapnya.

0 Komentar