7 Amalan Gerhana Matahari 2023, Perbanyak Doa dan Istighfar

gerhana Matahari hibrida
Ilustrasi gerhana matahari. Sumber Foto: (pexels.com/Drew Rae)
0 Komentar

Pasundan Ekspres – Tahun ini masyarakat Indonesia dapaat melihat gerhana matahari hibrid, pada Kamis (20/4/2023). Gerhana matahari 2023 ini merupakan fenomena alam yang dalam pandangan Islam disebut sebagai kusuf al-syams. Dengan adanya peristiwa langit yang menakjubkan ini, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat kusuf. Agar bernilai pahala, yuk kita simak 7 amalan gerhana matahari 2023 berikut ini

Amalan gerhana matahari 

Salah satu amalan yang bisa umat muslim kerjakan saat terjadinya gerhana matahari  adalah dengan melaksanakan salat gerhana matahari. Melansir dari NU Online dan merdeka.com, mayoritas ulama berpendapat bahwa hukum mengerjakan sholat gerhana adalah sunnah muakkad. Pendapat ini berdasarkan pada salah satu surah Al-Qur’an, yang artinya:

“Sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Jangan kalian bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan, tetapi bersujudlah kalian kepada Allah yang menciptakan semua itu, jika kamu hanya menyembah-Nya,” (QS Fushilat [41]: 37).

Berikut amalan yang bisa kamu praktikkan saat gerhana matahari terjadi:

1. Mengerjakan salat gerhana

2. Bersedekah

3. Mengerjakan kebaikan

4. Tobat dari maksiat

5. Memperbanyak doa

6. Memperbanyak istighfar

7. . Memperbanyak zikir

Baca Juga:Cicilan Aman, ini 5 Pinjol Legal Tenor Panjang Terdaftar OJK 2023Anti Ribet, ini 5 Cara Menghapus Iklan di Hp Oppo

Para ulama sepakat bahawa dalam rpelaksanaan sholat gerhana tidak perlu ada azan dan ikamah . Namun, memiliki sunah untuk menyeru jamaah melakukan sholat dengan seruan “ash-shalatu jaami’ah”. Berikut ini tata cara salat gerhana matahari:

1. Membaca niat

Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillahi ta’aalaa

Artinya: “Saya niat sunah gerhana matahari sebagai imam/makmum karena Allah semata.”

2. Takbiratul ihram

3. Membaca doa iftitah dan Al-Fatihah serta surat lain yang memiliki ayat panjang dengan sura yang keras

4. Rukuk sembari memanjangkan bacaannya

5. Itidal (Bangun dari ruku)

6. Tidak sujud namun  membaca Al-Fatihah kembali dan surat dengan ayat yang lebih pendek

0 Komentar