Namun, kebocoran dokumen tersebut dapat menciptakan keretakan dalam hubungan AS-Ukraina, karena mengungkapkan banyak hal tentang penempatan militer Ukraina.
Dan memperjelas bahwa intelijen AS pesimis terhadap peluang Kiev untuk merebut kembali wilayah yang telah diambil Rusia dalam serangan balik yang diharapkan pada musim semi mendatang.
Keaslian Dokumen Bocor Belum Diverifikasi Secara Independen
Namun, keaslian dokumen yang bocor tersebut belum dapat diverifikasi secara independen.
Baca Juga:Film Terbaru 2023: Gita Cinta dari SMA – Sinopsis, Pemeran, dan ProduksiPinjol 300 Ribu Modal KTP: Solusi Cepat dalam Keadaan Darurat
Hingga saat ini, hanya satu dokumen yang diposting ulang di aplikasi pesan Telegram yang telah dikonfirmasi sebagai palsu oleh pejabat AS, terutama dalam hal jumlah korban yang dilaporkan.
Departemen Kehakiman AS juga sedang melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku yang membocorkan dokumen rahasia tersebut, yang diduga pertama kali diposting dalam Telegram.