Serbia Berkomitmen untuk Mengirimkan Senjata ke Ukraina, Dokumen Rahasia Bocor ke Publik

Dokumen Rahasia
Serbia Berkomitmen untuk Mengirimkan Senjata ke Ukraina, Dokumen Rahasia Bocor ke Publik
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Dalam beberapa hari terakhir ini, Dokumen Rahasia AS (Amerika Serikat) bocor.

Banyak informasi-informasi penting yang beredar di dunia internet, yang kini menjadi perbincangan hangat.

Melansir dari The Guardian, Kamis (13/4/2023), berikut salah satu data-data yang bocor dari Dokumen Rahasia AS:

 Serbia Dinilai Berkomitmen dalam Memberikan Bantuan Militer kepada Ukraina

 

Baca Juga:Film Terbaru 2023: Gita Cinta dari SMA – Sinopsis, Pemeran, dan ProduksiPinjol 300 Ribu Modal KTP: Solusi Cepat dalam Keadaan Darurat

Dokumen rahasia yang bocor ke publik dari Pentagon mengungkapkan bahwa Serbia, salah satu negara di Eropa yang pro-Rusia, telah berkomitmen untuk mengirimkan senjata ke Ukraina atau bahkan sudah melakukannya.

Dilansir dari The Guardian, dokumen tersebut berisi kumpulan posisi negara-negara Eropa dalam menyediakan senjata dan pelatihan sejak awal Maret terkait Konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung.

Dalam dokumen tersebut, Serbia dinilai telah menyediakan atau berkomitmen untuk memberikan bantuan militer yang mematikan kepada Ukraina.

Dokumen tersebut diberi tanda “Rahasia/Noforn”, yang berarti tidak boleh diperlihatkan kepada warga negara asing, termasuk sekutu.

Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri Serbia belum mengomentari dokumen tersebut, namun berita ini diperkirakan akan menimbulkan kontroversi politik di negara.

Yang secara tradisional mendukung Rusia dan menjadikan Serbia sebagai salah satu negara yang berbeda dalam hal hubungan dengan Rusia di dunia.

Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, telah berusaha untuk mempertahankan hubungan baik dengan Moskow dan Beijing sambil tetap menjaga hubungan dengan AS dan UE.

Baca Juga:Menjaga Kepentingan Prancis dan Eropa: Posisi Klarifikasi Presiden Macron Mengenai TaiwanAmerika Serikat (AS) Akui Kehadiran Pasukan Khusus di Ukraina

Meskipun demikian, pemerintah Serbia telah beberapa kali memberikan suara menentang Rusia di Majelis Umum PBB atas invasi Rusia ke Ukraina.

0 Komentar