SUBANG-Pendidik Guru Penggerak Kabupaten Subang menggelar kegiatan lokakarya 7. Ini merupakan lokakarya dalam rangkaian pendidikan selama 6 bulan yang diikuti oleh 164 Calon Guru Penggerak di Kabupaten Subang.
Dengan didampingi oleh Pendamping atau Pengajar Praktik sebanyak 24 orang. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula SMPN 1 Suabang selama dua hari, mulai hari Jum’at 14 April 2023 – 15 April 2023. Dalam kegiatan tersebut, Calon Guru Penggerak belajar bersama Pendamping Guru Penggerak (Pengajar Praktik).
Pada hari kedua (15/4) merupakan Festival Panen Hasil Belajar dimana Calon Guru Penggerak menampilkan hasil belajar serta aksi nyata yang dilakukan sebagai hasil pembelajaran di Program PGP ini.
Baca Juga:Sensasi Terbang di Atas Kebun Teh Subang, Cukup Bayar Rp400 ribu Saja Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok Masyarakat, Wagub Uu dan Wamen Gelar Operasi Pasar di Soreang
“Pada hari kedua ini, selain diikuti oleh Calon Guru Penggerak serta Pengajar Praktik, juga dihadiri oleh para Kepala Sekolah CGP, Pengawas Sekolah, Komunitas Praktisi Pendidikan di Kabupaten Subang,” ujar Pengajar Praktik Rikawati.
Menurutnya, Guru Penggerak adalah pemimpin dalam proses belajar-mengajar yang membantu pertumbuhan dan perkembangan siswa secara menyeluruh, aktif, dan proaktif.
“Lokakarya yang diselenggarakan ini juga merupakan salah satu tahapan para Calon Guru penggerak untuk menjadi Guru Penggerak,” tuturnya.
Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Kemendikbudristek Jawa Barat Any Suhaeny menjelaskan bahwa Guru Penggerak merupakan langkah strategis dalam mewujudkan guru yang berdaya.
“Langkah strategis untuk mewujudkan guru yang berdaya, dan Fokusnya tetap pada peserta didik,” jelasnya.
Selain itu, Any pun menyatakan bahwa Guru Penggerak harus mampu menjadi seorang penggerak, sesuai dengan semboyan guru penggerak.
“Kita guru penggerak, sesuai dengan semboyannya, harus bergerak, tergerak dan menggerakkan dimanapun kita berada,” kata Any Suhaeny.
Baca Juga:Tridjaya Elektronik Buka Cabang Ketiga, Lokasinya di SoklatKlinik Global Medical Center di Subang Terima Ambulance dari Badan Pengelola Keuangan Haji
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Tatang Komara menyampaikan, bahwa Kabupaten Subang pada angkatan 3 menjadi penyelenggara terbaik dalam program guru penggerak, dan berharap pada guru penggerak angkatan 6, mampu kembali meraih prestasi.
“Kita menjadi penyelenggara terbaik se Indonesia di angkatan 3, tentu keseriusan CGP dan komitmen dari panitia untuk menyelenggarakan program kita, untuk membangun sebuah karakter hebat bagi teman teman guru di kabupaten Subang, semoga di angkatan ini juga tidak luput dari prestasi,” ujarnya.