SUBANG–Korwil Pendidikan Pusakanagara terus mengenalkan Kurikulum Merdeka bagi seluruh SD. Harapannya sekolah tersebut bisa implementasi Kurikulum Merdeka yang dicanangkan oleh Mendikbud Nadiem Makarim.
Pengawas Korwil Pendidikan Pusakanagara, Karwan mengatakan, Kurikulum Merdeka memiliki keunggulan mendasar bagi murid, guru, dan sekolah agar lebih fokus pada materi yang mendalam.
“Keunggulan tersebut bisa mengembangkan potensi peserta didik, belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-terburu dan menyenangkan,” ujarnya.
Baca Juga:Pengelola Tol Cipali Prediksi Peningkatan Arus Mudik pada H-3 Lebaran Polisi Temukan Ranjau Paku 1,5 Kg di Lingkar Luar Karawang
Dia mengatakan, Kurikulum Merdeka juga didukung oleh platform Merdeka Mengajar yang merupakan sebuah platform edukasi, yang menjadi penggerak untuk guru dalam mewujudkan dan menunjang guru dalam mengajar dan bisa berkarya lebih baik lagi.
Saat ini, di Kecamatan Pusakanagara terdapat 25 SD, dan hanya 16 SD yang baru menjalankan kurikulum Merdeka tersebut. Sisanya sebanyak 9 SD belum menjalankan.
“Dari 9 sekolah dasar tersebut, kami terus edukasi agar sekolah dasar yang ada di Kecamatan Pusakanagara di tahun ini semuanya bisa memilih pelaksanaan implementasi Kurikulum Merdeka,” jelasnya.
Menurut Karwan, ketika nanti terjadi perubahan Kurikulum Merdeka secara keseluruhan, para tenaga pendidik nantinya sudah terbiasa dan sudah siap menghadapi metode pembelajaran baru.(cdp/ysp)