Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga: Berbagi Berkah dan Memperkuat Kemanusiaan dalam Agama Islam

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga: Berbagi Berkah dan Memperkuat Kemanusiaan dalam Agama Islam
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga: Berbagi Berkah dan Memperkuat Kemanusiaan dalam Agama Islam
0 Komentar

8 (Delapan) golongan berhak menerima zakat (mustahiq) (zakat fitrah atau zakat harta), sesuai dengan firman Allah SWT :

إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاء وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِّنَ اللّهِ وَاللّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Artinya : “ Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”(QS. At-taubah : 60). Wallahu a’lam.(Jni)

0 Komentar