Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga: Berbagi Berkah dan Memperkuat Kemanusiaan dalam Agama Islam

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga: Berbagi Berkah dan Memperkuat Kemanusiaan dalam Agama Islam
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga: Berbagi Berkah dan Memperkuat Kemanusiaan dalam Agama Islam
0 Komentar

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga ini tentu saja banyak dicari muslim yang ingin zakat fitrah

Niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga adalah niat yang dilakukan oleh seorang muslim ketika hendak membayar zakat fitrah.

Dalam niat tersebut, seseorang menyatakan bahwa ia mengeluarkan zakat fitrah tersebut sebagai kewajiban agama Islam atas dirinya sendiri dan keluarganya.

Baca Juga:TJSL, PLN UP3 Purwakarta Edukasi Siswa MAN Tentang Keselamatan KetenagalistrikanWali Kota Bandung Yana Mulyana Terjaring OTT, Ridwan Kamil Buka Suara!

Dalam Islam, zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadan atau sebelum hari raya Idul Fitri.

Zakat fitrah biasanya dikeluarkan dalam bentuk bahan makanan pokok seperti beras, gandum, atau jagung, dan ditujukan untuk membantu orang yang membutuhkan.

Dengan mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga, seseorang mengakui bahwa meskipun ia dan keluarganya memiliki kecukupan, namun ia tetap merasa terikat dengan kewajiban memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan.

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Zakat fitrah merupakan zakat badan, yang diwajibkan untuk setiap umat muslimin muslimat, dari belum baligh, kaya atau tidak,

Dengan ketentuan seseorang yang wajib membayar zakat fitrah bahwa dia masih hidup pada malam hari idul fitri serta memiliki kelebihan untuk kebutuhan pokoknya selama sehari.

Zakat fitrah juga berfungsi untuk menyantuni orang-orang yang tidak mampu, dan juga pertanda menjelang berakhirnya bulan puasa ramadhan yang bertujuan membersihkan ‘badan’ dari berbagai hal yang mencemari puasa di bulan ramadhan.

Pada bulan kedua Hijriyah telah disyariatkan kewajiban membayar zakat bersamaan disyariatkan juga kewajiban puasa.

a. Lafadz Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Baca Juga:Prihatin Soal OTT KPK Yana Mulyana, Ridwan Kamil Pastikan Pelayanan Pemkot Bandung Tetap BerjalanPasca Yana Mulyana Kena OTT KPK, Ridwan Kamil Sebut Ema Sumarna Plh. Wali Kota Bandung

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

b. Lafadz Niat Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

c. Lafadz Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

0 Komentar