Takjil Membangun Ideologi Bangsa

Takjil Membangun Ideologi Bangsa
0 Komentar

Pembinaan nilai-nilai luhur harus dimulai dari usia dini. Karakterisitik anak usia dini  masih mudah untuk dibimbing. Anak usia dini mempunyai rasa ingin tahu yang sangat besar tentang sesuatu hal. Pada anak usia dini lebih cenderung meniru hal yang dilakukan oleh orang tua maupun orang dewasa dan peristiwa yang berada di sekelilingnya.

Usia dini merupakan usia emas. Usia ini sangat tepat bagi orangtua dan guru menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui praktik dalam kehidupan sehari-hari. Anak akan lebih mudah dalam menangkap dan mempraktikkan sesuatu. Tindakan guru untuk mengajak para peserta didik untuk berbagi Takjil merupakan langkah nyata implementasi nilai-nilai luhur Pancasila.

Peran guru selaku pelestari nilai-nilai Pancasila sangat penting di era milenial ini. Peran penting ini, disebabkan guru mampu memberi dobrakan moral yang sangat baik dalam upaya membentuk karakter bangsa. Pembentukan kharakter bangsa yang ditanamkan oleh para guru berperan sebagai pelestarian nilai-nilai Pancasila. Pancasila merupakan dasar negara bangsa Indonesia, maka peran guru dalam penanaman nilai-nilai juga menentukan keberlangsungan eksistensi bangsa Indonesia.

Baca Juga:Program Ramadan UUS Maybank Indonesia Jangkau Ribuan Anak Yatim Penerima BantuanMaybank Bersama Sinergi Foundation Hadirkan Program Ramadan 

Dalam peristiwa pembagian Takjil, yang dilakukan oleh para peserta didik Taman Kanak-Kanak menunjukkan peristiwa yang kompleks. Dalam peristiwa pembagian takjil tersebut dilakukan dengan pembagian tanpa mengenal perbedaan ras, agama, suku, dll. Pembagian takjil yang dibagikan secara tulus dengan penuh cinta kasih. Seluruh yang terlibat dalam pembagian merasakan senyum kebahagiaan. Demikian halnya terlebih yang menerima takjil. Sebuah implementasi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila mengindikasikan bahwa bangsa lndonesia lahir dan berkembang dalam kemajemukan dan perbedaan yang dipersatukan oleh keinginan untuk hidup bersama dalam suatu negara dan bangsa yang merdeka dan berdaulat.

Akhirnya, peran guru sangat penting dalam mendesain kegiatan pembelajaran. Guru sebagai desainer pembelajaran harus dapat menggunakan timing dalam menggunakan kesempatan yang tepat dalam mengimplementasikan desain pembelajarannya. Timing yang tepat memberikan makna dalam pembelajaran. Peristiwa pembagian takjil yang dilakukan pada waktu bulan suci ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk mengajak para peserta didik mengimplementasikan keimanan dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila. Sebuah kegiatan yang tepat untuk membangun Indonesia menjadi negara yang besar. Didiklah anak sedini mungkin dan sekarang juga untuk melakukan kebaikan atau beramal shaleh dengan meningkatkan kepeduliaan terhadap orang lain atau membuat orang lain bersimpati.

Laman:

1 2
0 Komentar