PASUNDAN EKSPRES – Pada hari Rabu (26/4/2023), Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden secara resmi menyatakan niatnya untuk maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) AS 2024.
Dia mengatakan bahwa dia siap untuk menghadapi lawan yang akan muncul termasuk kemungkinan pertandingan ulang dengan Donald Trump.
Biden mengenakan kaca mata hitam khas dirinya ketika mengumumkan keputusannya dalam konferensi pers bersama Presiden Korea Selatan.
Baca Juga:7 Ponsel Nokia Mirip iPhone: Cek Ponselmu Hanya di SINI!Nonton Film Lucifer Full Season 1 sampai 6: Kenikmatan untuk Para Pecinta Drama dan Fantasi
Menurut Biden, ia mungkin bukan satu-satunya politikus Demokrat yang dapat mengalahkan Trump, tetapi dia mengenalnya dengan baik dan memahami bahaya yang dapat dihadirkan oleh mantan Presiden tersebut bagi demokrasi Amerika.
Biden juga menambahkan bahwa ia telah melewati jalan ini sebelumnya dan menganggap persaingan melawan Trump menjadi salah satu yang terbaik dalam pemilihan presiden dan kampanyenya.
Sejumlah survei pun menunjukkan hasil yang berbeda terkait siapa yang lebih berpeluang untuk menang dalam Pilpres AS 2024 antara Biden, Trump, atau Gubernur Florida Ron DeSantis.
Namun, sejumlah kalangan menganggap bahwa Pilpres AS 2024 seharusnya menjadi referendum bagi Presiden Biden dan rekornya selama dua tahun terakhir.
Terlepas dari siapa lawannya, Biden berencana untuk memfokuskan kampanyenya pada pencapaian-pencapaiannya sejauh ini, seperti memperbaiki dukungan untuk Ukraina dalam konflik dengan Rusia,
Hingga pemulihan ekonomi pasca-Covid-19.Sementara itu, mayoritas rakyat Amerika tidak ingin melihat pertandingan ulang antara Biden dan Trump seperti pada Pilpres AS 2020.
Sebuah jajak pendapat NBC menunjukkan bahwa 26 persen pemilih tidak ingin Biden mencalonkan diri kembali, dengan hampir setengahnya yang tidak ingin ia mencalonkan diri lagi karena usia.
Baca Juga:Dmitry Medvedev Sebut Joe Biden ‘Kakek yang Putus Asa’ dan Siapkan Tas Kerja PalsuAncaman Default Utang AS: Dampak dan Langkah yang Dapat Dilakukan Menurut Janet Yellen
Di sisi lain, 60 persen pemilih mengatakan Trump seharusnya tidak mencalonkan diri kembali.