Komisi VIII DPR RI Mengecam Keras Insiden Penembakan di Kantor MUI

Insiden Penembakan
wwakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hassan Syadzily Mengecam Keras Insiden Penembakan di Kantor MUI
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRESInsiden penembakan yang terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023) kemarin mengejutkan masyarakat Indonesia.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, mengecam keras tindakan pelaku penembakan yang dianggap biadab.

Insiden penembakan yang terjadi di kantor MUI Pusat menimbulkan keprihatinan bagi Ace, “Segala bentuk kekerasan apapun tidak boleh terjadi, apalagi menggunakan senjata api.”

Desakan untuk Mengusut Tuntas Motif Pelaku Penembakan

 

Baca Juga:AKBP Achiruddin Hasibuan Jadi Tersangka karena Membiarkan Anaknya Menganiaya MahasiswaPanduan Bermain Game Slot Tanpa Deposit 2023: Kumpulin Uang Buat Senang-senang

Ace juga mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas motif pelaku melakukan penembakan di kantor MUI.

Menurutnya, tindakan pelaku tersebut harus dikategorikan sebagai perbuatan terorisme yang harus diusut tuntas hingga ke akar-akarnya.

“Kami mendesak kepada pihak penegak hukum untuk mengusut tuntas motif di balik penembakan tersebut.

Tindakan itu dapat dikategorikan sebagai tindakan terorisme yang harus diusut tuntas hingga akar-akarnya. Apalagi ini terjadi di kantor MUI Pusat,” ucapnya.

Pemerintah Tidak Minta Maaf atas Pelanggaran HAM Berat di Masa Lalu

Kronologi Peristiwa Penembakan di Kantor MUI

Peristiwa penembakan di kantor MUI Pusat terjadi pada pukul 11.24 WIB, ketika seorang pria bernama Mustopa (60) datang ke kantor MUI dan meminta bertemu dengan Ketua MUI.

Pria tersebut kemudian mengeluarkan senjata airsoft gun dan menembak pintu kaca di kantor MUI.

Baca Juga:Game Slot Tanpa Deposit 2023: Cara Cepat Hasilkan Uang Modal DikitApakah Lucifer Malaikat Terkuat? Simak Terus di SINI untuk Menemukan Jawaban yang Tepat

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan petugas pengamanan sempat bertanya tujuan dan siapa Ketua MUI yang hendak ditemui.

Namun tiba-tiba saja, pria tersebut mengeluarkan senjata yang diduga berupa airsoft gun.

“Kemudian yang bersangkutan mengeluarkan senjata,” ujarnya.

Kakek Ditemukan Tewas Usai Berhubungan dengan PSK di Bong Cino Batang

 

Penembakan di Kantor MUI, Tindakan Terorisme?

 

Meskipun senjata yang digunakan pelaku diduga hanya airsoft gun, tetapi tindakan pelaku tersebut tetap dianggap sebagai tindakan terorisme oleh Ace Hasan Syadzily.

Ia mendesak agar kepolisian mengusut tuntas motif di balik penembakan tersebut, sehingga dapat mengetahui dengan pasti apakah tindakan tersebut memang bertujuan untuk menimbulkan teror atau tidak.

0 Komentar