Tiga orang terluka dalam ledakan di distrik Solomyanskyi Kyiv dan dua ketika reruntuhan pesawat tak berawak jatuh di distrik Sviatoshyn,
keduanya di barat pusat ibu kota, kata Walikota Vitali Klitschko di Telegram.
Administrasi militer Kyiv mengatakan puing-puing drone jatuh di landasan pacu di bandara Zhuliany,
Baca Juga:Serangan Udara Rusia ke Ukraina Meningkat, 61 Serangan Udara Telah DiluncurkanSerangan Rusia di Ukraina Menebarkan Kehancuran pada Hari Kemenangan
salah satu dari dua bandara penumpang ibu kota, menarik layanan darurat ke sana, meskipun tidak ada kebakaran.
Puing-puing drone tampaknya menghantam gedung dua lantai di distrik pusat Shevchenkivskyi, menyebabkan kerusakan, tambahnya.
Saksi Reuters mengatakan mereka mendengar banyak ledakan di Kyiv, dengan pejabat setempat mengatakan sistem pertahanan udara menangkis serangan itu.
Api telah benar-benar menelan bangunan besar sebagai gudang makanan dalam gambar yang terposting pada Telegram oleh Serhiy Bratchuk, juru bicara administrasi militer Odesa, setelah apa yang Ia katakan sebagai serangan Rusia.
Setelah peringatan serangan udara selama berjam-jam pada sekitar dua pertiga wilayah Ukraina,
media mengatakan ledakan terdengar pada beberapa wilayah selatan Kherson dan tenggara Zaporizhzhia.
Vladimir Rogov, seorang pejabat Rusia di Zaporizhzhia, mengatakan pasukan Rusia menyerang sebuah gudang dan posisi pasukan Ukraina di kota kecil Orikhiv.
Baca Juga:Rusia kembali Invasi Kyiv: 5 Orang Terluka dan Gudang Makanan Habis TerbakarAksi Damai Nasional Stop Pembahasan RUU Kesehatan (Omnibus Law): 5 Organisasi Tenaga Medis Siap Berunjuk Rasa
Secara terpisah, pasukan Rusia menembaki delapan titik di Sumy di Ukraina timur laut pada hari Minggu, kata administrasi militer regional dalam sebuah posting Facebook.
Serangan juga meningkat dalam dua minggu terakhir terhadap sasaran yang Rusia kuasai, terutama daerah Krimea.
Ukraina belum mengonfirmasi peran apa pun dalam serangan itu,
tetapi para pasukan Ukraina telah menghancurkan infrastruktur musuh adalah persiapan untuk serangan darat yang telah lama ditunggu-tunggu.