PASUNDAN EKSPRES – Terbenturnya oleh aturan menyebabkan Merelakan Medali ke Negara Lain Atlet Balap Sepeda Indonesia Gagal Sapu Bersih Medali SEA Games 2023
SEA Games ata kepanjangan dari “Southeast Asian Games” ajang multi-olahraga yang terlaksana setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara.
Peraturan pertandingan di SEA Games di bawah naungan Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional.
Baca Juga:Link Gratis Download Game Demon Slayer Hinokami Chronicles For AndroidUpdate New Episode 6 Anime Skip and LoaferÂ
SEAP Games pertama di Bangkok dari 12 sampai 17 Desember 1959, dengan peserta lebih dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma (Myanmar), Vietnam, Laos, Malaysia, dan Singapura yang berlaga dalam 12 cabang olahraga.
Merelakan Medali ke Negara Lain Atlet Balap Sepeda Indonesia Gagal Sapu Bersih Medali SEA Games 2023
Dalam lomba yang terlaksana di Kulen Mountains, Siem Reap, Kamboja, Sabtu (6/5/2023), Ihza Muhammad finis di urutan ketiga.
Atlet tersebut berasal dari Lumajang Jawa Timur Mendapatkan catatan waktu 1 jam 14,09 menit dan meraih perunggu.
Mengutip dai Antara News, aturan SEA Games Federation (SEAGF) melarang negara yang sama menyapu bersih medali dalam satu perlombaan.
Menjadikannya Ihza harus merelakan perunggu ke pebalap asal Kamboja Khim Menglong (1 jam 15,06 menit) yang finis di posisi keempat.
Melansir dari NOC Indonesia Manajer balap sepeda tim Indonesia Budi Saputra mengatakan “Jadi dalam SEAGAF Charter di sebutkan apabila ada nomor di satu pertandingan di menangkan oleh satu NOC, medali perunggu akan di berikan kepada pembalap di urutan keempat,”
“Tetapi bonus dari pemerintah tetap diberikan karena secara prestasi tetap nomor ketiga. Harapan saya sebagai manager, hal itu juga berlaku kepada Ihza Muhammad yang meraih peringkat ketiga nomor MTB pada SEA Games kali ini,” tutur Budi.
Baca Juga:Update Chapter 206 Manhwa Study Group GratisFree Link Download Movie Anime Bubble Subtitle Indonesia
Ihza Muhammad merupakan atlet balap sepeda asal Lumajang, Jawa Timur yang kini berusia 24 tahun.
Sebelum menekuni jenis sepeda Mountain Bike (MTB), dia merupakan atlet BMX.
Kecintaan terhadap dunia sepeda sudah muncul sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Dia bahkan pernah menjuarai Seri 1 Kejuaraan Nasional BMX di Lumajang.
Pada 2014, Ihza sempat vakum bersepeda. Tiga tahun berselang dia kembali dan mulai menekuni sepeda MTB. Atlet senior Zainal Fanani menjadi sosok yang mengenalkan Ihza dengan dunia MTB.