PASUNDAN EKSPRES – Pada hari Selasa, 9 Mei, Rusia merayakan Hari Kemenangan mereka dalam Perang Dunia Kedua melalui parade di Lapangan Merah, yang diikuti dengan ketatnya keamanan menyusul serangan-serangan pesawat tak berawak, termasuk di benteng Kremlin sendiri, yang dituding oleh Moskow dilakukan oleh Ukraina.
Hari Kemenangan adalah salah satu hari libur umum terpenting di Rusia, di mana orang memperingati pengorbanan besar yang dilakukan oleh Uni Soviet selama apa yang disebut Perang Patriotik Hebat tahun 1941-1945, di mana sekitar 27 juta warga tewas.
Peringatan ini bahkan lebih emosional karena Rusia berduka atas ribuan tentara yang tewas dalam perang hampir 15 bulan di Ukraina yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Baca Juga:Rusia Memperingati Hari Ini Sebagai Hari Kemenangan Atas Nazi: Putin Ingatkan Pengkhianatan Zelensky Pada Para PendahuluGubernur Lampung: Proses Klarifikasi LHKPN Reihana Diserahkan ke KPK
Ukraina dan Rusia terlibat konflik selama bertahun-tahun sejak aneksasi Krimea oleh Rusia pada 2014. Konflik ini telah menghasilkan ribuan korban jiwa dan kerugian ekonomi.
Pada awal Mei, Ukraina dituding oleh Rusia telah melancarkan serangan-serangan pesawat tak berawak di Krimea dan benteng Kremlin di Moskow.
Kyiv membantah terlibat dalam serangan-serangan tersebut, sementara Rusia memandang konflik Ukraina sebagai pertempuran melawan kaum nasionalis yang terinspirasi oleh “Nazi”.
Kyiv menuduh Rusia berperilaku seperti Nazi Jerman dengan mengobarkan perang agresi tanpa alasan dan merebut wilayah Ukraina.
Dalam perayaan Hari Kemenangan Rusia, Putin dan pejabat senior lainnya diharapkan meninjau parade Lapangan Merah, yang biasanya mencakup tank, peluncur rudal antarbenua, dan barisan pasukan.
Namun, mencerminkan kekhawatiran keamanan yang meningkat yang sebagian disebabkan oleh serangan pesawat tak berawak, pihak berwenang telah membatalkan jalan layang tradisional.
Ada juga laporan tentang lebih sedikit tentara dan lebih sedikit perangkat keras militer yang bergabung dalam parade tahun ini karena konflik Ukraina memakan banyak korban manusia dan peralatan.
Baca Juga:Alasan KPK Panggil Kadinkes Lampung Reihana WijayantoTips Belajar Rumus Administrasi Yang Baik dan Benar Mudah Paham!
Putin akan menyampaikan pidato di Lapangan Merah, di mana ia akan bergabung dengan para pemimpin beberapa bekas republik Soviet.