Namun, ada seseorang yang terus-terusan bertanya “Adakah orang yang bernama Uwais Al Qarni dari karavan Yaman?”
Dan para penduduk madinah yang Ia tanya tidak tahu mengenai orang tersebut, namun mendengar karavan dari Yaman,
mereka langsung menunjuk kepada sebuah karavan yang ada di pinggiran kota sambail berkata
Baca Juga:Samsung Galaxy A73 5G: Spesifikasi Lengkap yang Perlu Anda Ketahui Tips Terbaik Belajar Microsoft Exel: Langkah Mudah Membangun Data
” Cobalah bertanya kepda mereka, kami tidak tahu siapa Uwais Al Qarni, namun itu adalah karavan dari Yaman”.
Lelaki yang menanyakan Uwais Al-Qorni langsung menghampiri karavan itu dan menanyakan Uwais Al Qarni,
dengan menyebutkan ciri-cirnya, karena orang-orang yang berda dalam karavan dari Yaman juga tidak mengenal Uwais Al-Qorni.
Setelah bertemu dengannya, lelaki itupun langsung mengenalkan dirinya,
Ia berkata” Aku Aly Bin Abi Thalib”, sontak Uwais Al-Qorni langsung mencium tangannya dan memuliaknnya.
Dan Uwais Al-Qorni bertanya ” Ada apakah gerangan mencari saya tuan?”
Aly KW menjawab bahwa” Engkau adalah orang yang termasuk dimulaikan oleh Rasulallah”.
Lanjut Aly KW menceritakan saat ia berangkat haji bersama ibunya dan sabda nabi tentang meminta doa darimu.
Dan Ia juga mengatakan, bahwa bukan hanya aku saja mencarimu, bahkan Umar Bin Khattab juga ingin bertemu denganmu, namun Ia telah Wafat.
Baca Juga:Hasil Hukuman Terdakwa Teddy Minahasa Putra atas Kasus NarkotikaKasus Teddy Minahasa, Mantan Kapolda Sumatera Barat, Dihukum Seumur Hidup karena Peredaran Narkoba
Sambil malu dan merasa tidak pantas dengan hal tersebut, akhirnya Uwais Al Qarni meminta Aly KW untuk saling mendoakannya, bukan hanya Uwais Al-Qorni saja yang mendoakan Aly KW.
Setelah kepulangannya dari ibadah haji, Uwais Al-Qorni melanjutkan kembali kehidupannya yang sederhana, dan hanya berfokus untuk ibadah kepada Allah SWT.
Dan yang menjadi hal yang menakjubkan ketika Ia wafat, orang-orang yang ada di sekitar hanya sebagian saja yang peduli untuk mengurus mayit Uwais Al-Qorni.
Namun, saat jenazah akan di solatkan, rombongan orang-orang dengan berpakaian serba putih dan sorban putih, berdatangan dan saling bergantian untuk menyolatkan jenazah Uwais Al-Qorni.
Sampai dalam riwayat lain diceritakan, saking banyaknya rombongan yang datang, jenazah Uwais Al-Qorni di solatkan sampai 3 hari 3 malam, sebelum dikebumikan.